Segmentasi Pasar Tinjauan Literatur

36 d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat – sifat positif dari produk tersebut.

B. Penelitian Sebelumnya

“Analisis Experiential Marketing dan loyalitas pelanggan jasa wisata ” Rohmat Dwi Jatmiko Universitas Muhammadiyah MalangFakultas Ekonomi dan bisnis. Experiential marketing menurut Alma 2011 konsumen yang memperoleh pengalaman yang mengesankan selama menikmati jasa suatu perusahaan, tidak hanya akan menjadi konsumen yang loyal tetapi juga bersedia menyebarkan informasi mengenai produk perusahaan secara word of mouth. Objek populasi yang diteliti adalah usia remaja lebih khusus adalah remaja tingkat SMA dan mahasiswa yang berkunjung ketamana rekreasi Sengkaling Malang. Rumusan masalahnya yaitu apakag experiential marketing berpengaruh terhadap loyalitas pengunjung Taman Rekreasi Sengkaling Malang? Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh simulant dan parsial dimensi experiential marketing terhadap loyalitas pengunjung Taman Rekreasi Sengkaling Malang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Elemen- elemen yang digunakan dalam experiential matkrting ada lima yaitu think berfikir, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 feel perasaan, sense indera, act tindakan dan relate hubungan. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan pengujian hipotesis 1 digunakan ANOVA uji F sedangkan pengujian hipotesis 2 digunakan Uji-t. Untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan cara dengan menyebarkan kuisioner. Kesimpulan penelitian ini adalah menunjukkan bahwa experiential markering berpengaruh posistif dan signfikan terhadap loyalitas responden. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengelola tetap terus berusaha untuk meningkatkan penciptaan pengalaman yang mengesankan kepada pengunjung. Penelitian terdahulu oleh Christina Nevianti 2014, dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Akan Harga dan Kepuasan Konsumen Pada Minat Beli Ulang Jasa Perawatan Kecantikan ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 pengaruh secara parsial dan simultan kualitas pelayanan, persepsi akan harga pada kepuasan konsumen, 2 pengaruh kepuasan konsumen pada minat beli ulang konsumen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2014 di Salon Pandan di Jln Pemuda 09 Wonosari Yogyakarta. Jumlah responden yang diambil pada penelitian ini sebayak 150 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, analisis regresi linier sederhanan, uji asumsi klasik, uji F dan uji t. pengumpulan data 38 dilakukan dengan kuisioner. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan program SPSS 16.0 hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 kualitas pelayanan dan persepsi akan harga secara parsial dan simultan tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen; 2 kepuasan konsumen tidak berpengaruh pada minat beli ulang konsumen. Penelitian terdahulu oleh Yovita Hepi Kristanti, 2015 dengan judul “ Pengaruh Experiental Marketing Terhadap Niat Berkunjung Kembali Pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi 1 bagaimana Experiental Marketing ke Pantai Sadranan Gunung Kidul 2 apakah dimensi- dimensi Experintal Marketing berpengaruh terhadap niat berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap yang pertaman dilakukan dengan wawancara dengan pemilik salah satu pemberi jasa snorkeling dan pemilik penginapan di sekitar Pantai Sadranan. Tahap yang kedua dengan cara memberikan kuisioner kepada responden dan mengguakan metode incidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan koefisien determinasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 dimensi yang dipertahankan dimensi rasa, dimensi hubungan dan dimensi perasaan, dimensi yang perlu diperbaiki dimensi berikir dan dimensi sikap.2