32
3. Pengertian motivasi belajar
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar dipandang sebagai dorongan mental yang
menggerakan perilaku manusia termasuk perilaku belajar. Menurut Uno 2007, motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsic, berupa hasrat,
dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar serta harapan akan cita
– cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.
Menurut Sardiman 2007: 75 motivasi belajar sebagai suatu keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek dapat tercapai. Keseluruhan dapat dimaksudkan bahwa ada motif yang menggerakan siswa untuk melakukan kegiatan
belajar. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
perilaku.
4. Ciri – ciri orang yanG termotivasi
Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi memiliki ciri –
ciri sebagai berikut Imron, 1996: 88 : a.
Tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus - menerus dalam waktu yang lama.
b. Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa.
33
c. Tidak cepat puas dengan pretasi yang dimiliki.
d. Menunjukan minat yang besar terhadap bermacam – macam masalah
belajar. e.
Lebih suka belajar sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. f.
Tidak cepat bosan dengan tugas – tugas rutin. g.
Tidak mudah melepaskan apa yang diyakini. h.
Senang mencari dan melepaskan masalah.
5. Bentuk – bentuk motivasi di Sekolah
Ada beberapa bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mengarahkan belajar anak didik di kelas, yaitu:
a. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai symbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utama jutru untuk mencapai angka nilai
yang baik. Angka – angka yang baik itu bagi para siswa merupakan
motivasi yang sangat kuat. b.
Hadiah Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu
siswa untuk lebih giat lagi. Disamping itu, siswa yang belum berprestasi akan temotivasi untuk mengejar siswa yang berprestasi.
c. Saingan kompetisi
Guru berusaha mengadakan persaingan diantara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya dan berusaha memperbaiki hasil
prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
34
d. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas denga baik maka perlu diberikan pujian, tentunya pujian yang bersifat membangun.
e. Hukuman
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa
tersebut dapat merubah diri dan memacu motivasi belajarnya. f.
Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan,
akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
D. Pengertian Hasil Belajar