116
signifikan. Persentase kriteria ketuntasan minimal dari 31,25 menjadi 84,375.
c. Hasil wawancara dengan beberapa siswa yang disesuaikan dengan
nilai tes akhir dan angket motivasi siswa dapat disimpulkan bahwa model pembelajaranQuantum Learning yang diterapkan disukai oleh
siswa karena menyenangkan dan tidak mengalami kejenuhan serta dapat diikuti siswa.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data penelitian, maka pembahasan dari hasil penelitian seluruh kegiatan pembelajaran matematika
pada topic PLSV dengan menggunakan model Quantum Learning adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan motivasi belajar siswa
Motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan model Quantum Learning pada topic PLSV termasuk kategori
tinggi atau sangat tinggi. Berdasarkan data angket 26 siswa memiliki motivasi belajar sangat tinggi dan 6 siswa memiliki motivasi belajar
tinggi. Siswa yang memiliki motivasi belajar minimal tinggi dalam pembelajaran Quantum Learning mencapai 100. Dengan demikian dapat
dikatakan, siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning memiliki motivasi yang tinggi.
117
2. Pembahasan hasil belajar
Berdasarkan hasil tes matematika siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan model Quantum Learning terlihat adanya
peningkatan yang signifikan. Dari 10 siswa yang nilainya mencapai KKM dalam tes awal dapat meningkat menjadi 27 siswa yang nilainya
memenuhi KKM, yaitu lebih besar atau sama dengan 75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan model Quantum Learning
yang mencapai KKM adalah 84,375. Dapat disimpilkan bahwa, sebagian besar siswa telah mengerti dan memahami topic PLSV dengan
menggunakan model Quantum Learning. 3.
Pembahasan Hasil wawancara Dari hasil wawancara peneliti dengan 6 orang siswa, semua siswa
yang diwawancarai menyukai model pembelajaran Quantum Learning karena tidak membosankan karena adanya variasi kegiatan belajar.
F. Keterbatasan penelitian
Dari proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran , terdapat beberapa hambatan yaitu:
1. Kurangnya waktu untuk proses pembelajaran sehingga waktu untuk
latihan, diskusi dan presentasi terbatas. 2.
Adanya waktu pertemuan dimana 1 jam pelajaran adalah 40 menit juga menyebabkan adanya sedikit ketidaksesuaian waktu pelaksanaan RPP
yang telah disiapkan.
118
3. Suasana kelas menjadi gaduh saat peneliti mengadakan pembagian
kelompok karena ada siswa yang tidak mendapat kelompok
119
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian di kelas VIID SMP N 3 Depok Sleman, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan
Quantum Learning pada topic PLSV yang mencapai kualifikasi tinggi
adalah 100. Hasil ini sesuai dengan yang diduga peneliti, yaitu bahwa siswa yang memiliki motivasi tinggi mencapai ≥75. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan Quantum Learning berada dalam kategori tinggi.
2. Banyaknya siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar dengan
menggunakan model pembelajaran Quantum Learning pada topic PLSV dari 31,25 menjadi 84,375 dan berada pada kategori sangat tinggi.
Hasil ini sesuai dengan yang diduga peneliti, yaitu banyaknya siswa yang mencapai atau melebihi KKM ≥75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa,
sebagian besar siswa sudah memahami dan mengerti topic PLSV dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning.
B. Saran
1. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan pembelajaran dengan model Quantum Learning apabila akan memperdengarkan music,
119