Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar

15 pembelajaran hendaknya tercipta suatu kehidupan yang menyenangkan sehingga memberikan pengalaman yang berarti.

3. Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar

Menurut Slameto 2001 bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan faktor ekstern. a. Faktor Intern Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar yang berasal dari siswa yang sedang belajar. Faktor ini meliputi : 1 Faktor jasmani a Faktor kesehatan Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu menindahkan ketentuan – ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi dan ibadah. b Cacat tubuh Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Jika hal ini terjadi, hendaknya anak belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya. 2 Faktor psikologi a Intelegensi 16 Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui menggunakan konsep – konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi belum pasti berhasil dalam belajarnya. Hal ini disebabkan karena belajar adalah suatu proses yang komplek dengan banyak faktor yang mempengaruhinya, sedangkan intelegensi adalah salah satu faktor diantara faktor yang lain. b Perhatian Perhatian menurut Gozali dalam Slameto 2001 adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa semata – mata tertuju kepada suatu objek bendahal atau sekelompok objek. c Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Jika terdapat siswa yang kurang berminat dalam belajar, maka dilakukan dengan cara menjelaskan hal – hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan serta hal – hal yang berhubungan dengan cita – cita serta kaitannya dengan bahan yang dipelajari. 17 d Bakat Bakat atau aptitude menurut Hilgard dalam Slamento 2001 adalah : “the capacity to learn”. Dengan kata lain bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. e Motif Motif yang kuat sangat perlu dalam belajar untuk dapat membentuk motif yang kuat dapat dilaksanakan dengan adanya latihan – latihan kebiasaan – kebiasaan dan pengaruh lingkungan yang memperkuat. f Kematangan Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat – alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Anak yang sudah siap matang belum dapat melaksanakan kecakapanya sebelum belajar. g Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Jika dalam belajar siswa sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik. 3 Faktor kelelahan Kelelahan pada seseorang dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Keleahan jasmani terlihat 18 dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. b. Faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yang berasal dari luar siswa. Faktor ini meliputi : 1 Faktor keluarga a Cara orang tua mendidik Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Oleh karena itu cara orangtua mendidik anak – anaknya akan berpengaruh terhadap belajarnya. b Relasi antar anggota keluarga Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi orangtua dengan anaknya. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai bimbingan dan bila perlu hukuman – hukuman untuk mensukseskan anak belajar. c Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian – kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Agar anak dapat belajar dengan baik 19 perlulah diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram selain anak kerasanbetah tinggal di rumah, anak juga dapat belajar dengan baik. d Keadaan ekonomi keluarga Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya juga membutuhkan fasilitas belajar. Fasilitas belajar dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang. e Pengertian orang tua Jika anak mengalami lemah semangat, orangtua wajib member pengertian dan dorongan, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak disekolah. f Latar belakang kebudayaan Tingkat pendidikan atau kebiasaan didalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu ditanamkan kepada anak kebiasaan – kebiasaan yang baik agar mendorong semangat anak untuk belajar. 2 Faktor sekolah a Metode mengajar Metode mengajar adalah suatu cara yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan seefisien dan seefektif mungkin. 20 b Kurikulum Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran itu. c Relasi guru dan siswa Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar dan siswa merasa jenuh dari guru sehingga menyebabkan siswa segan berpartisipasi secara aktif dalam belajar. d Tugas rumah Waktu belajar terutama adalah di sekolah, maka diharapkan jangan terlalu banyak memberi tugas yang harus dikerjakan dirumah karena anak tidak mempunyai waktu lagi untuk kegiatan yang lain. 3 Faktor masyarakat Faktor masyarakat meliputi : a Kegiatan siswa dalam masyarakat Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. b Mass media Mass media yang baik member pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga belajarnya sebaliknya mass media yang buruk 21 juga berpengaruh buruk terhadap siswa dan belajarnya, maka siswa perlu mendapatkan bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orangtua dan pendidik. c Teman bergaul Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik – baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orangtua dan pendidik harus cukup bijaksana. d Bentuk kehidupan masyarakat Masyarakat yang terdiri dari orang – orang yang tidak terpelajar dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik akan berpengaruh jelek kepada anak yang berada di lingkungan sekitar, maka perlu lingkungan yang baik agar dapat member pengaruh yang positif terhadap anaksiswa sehingga dapat belajar dengan sebaik – baiknya.

B. Quantum Learning

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh strategi resorce base learning terhadap hasil belajar matematika siswa

2 16 137

Pengaruh metode drilling dan ekspositori dalam pembelajaran remedial terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V MI Plus Asy-Syukriyyah Tangerang-Banten

1 18 103

Pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa : studi eksperimen di SMP Muhammadiyah 19 Sawangan Depok

0 8 134

Efektifitas pelaksanaan quantum learning untuk meningkatkan hasil belajar sejarah kebudayaan islam: suatu penelitian tindakan kelas di kelas VII MTS Al-Adzkar Pamulang

0 7 112

Strategi pembelanjaan matematika dengan mengunakan metode quantum learning

0 9 0

penerapan metode poster session dalam meningkatkan hasil belajar SKI siswa

1 42 133

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6