34 pertanyaan terstruktur atau sistematis kepada banyak orang. Semua
jawaban kemudian akan dicatat, diolah, dan dianalisis. Alat yang digunkan dalam melakukan survei yaitu koesioner. Koesioner berisi pertanyaan-
pertanyaan yang akan diisi oleh responden untuk mengukur variabel- variabel yang telah ditentukan.
Skala yang digunakan dalam kuesioner adalah skala Likert. Skala Likert didesain untuk mencari seberapa kuat subyek setuju atau tidak setuju
dengan 5 point pernyataan pada skala. Adapun pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Sangat Tidak Setuju STS Skornilai 1
Tidak Setuju TS Skornilai 2
Netral N Skornilai 3
Setuju S Skornilai 4
Sangat Setuju SS Skornilai 5
F. Definisi Konseptual
1. Evaluasi Konsumen Atas Kualitas
Kualitas suatu produk dilihat dengan dimensi kualitas produk, yaitu Performance kinerja, berhubungan dengan karakteristik operasi
dasar dari sebuah produk. Durability daya tahan, yang berarti berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk
tersebut harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya tahan produk. Kesesuaian
35 dengan spesifikasi, yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar dari
sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk. Features fitur, adalah karakteristik
produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambahketertarikan konsumen terhadap produk. Reliabilty reliabilitas,
adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya
kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
2. Keyakinan Normatif
Kepercayaan normatif menunjukkan persepsi atau keyakinan mengenai harapan orang lain terhadap dirinya yang menjadi acuan untuk
menampilkan perilaku atau tidak. Keyakinan yang berhubungan dengan pendapat tokoh atau orang lain yang penting dan berpengaruh bagi individu
atau tokoh panutan tersebut apakah subjek harus melakukan atau tidak suatu perilaku tertentu Triastity dan Saputro, 2013.
3. Motivasi untuk Menurut Referen
Motivasi untuk menurut referen adalah motivasi untuk menuruti harapan dari orang lain Triastity dan Saputro, 2013. Kelompok referensi
juga mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembeliannya, dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. Oleh karena itu,