43 Pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan
melihat nilai VIF Variance Inflation Factor. Jika nilai VIF membesar maka diduga ada multikolinieritas.Sebagai aturan main rule of thumb
jika nilai VIF melebihi angka 10 maka dikatakan ada multikolinieritas Widarjono, 2007. Nilai Variance Inflation Factor VIF diperoleh dari
rumus VIF = 1Tolerance, dan nilai Tolerance diperoleh dari rumus Tol = 1
– R
2
Rosadi, 2012.
3. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu
observasi ke observasi lainnya. Artinya, setiap observasi mempunyai reliabilitas yang berbeda akibat perubahan dalam kondisi yang
melatarbelakangi tidak terangkum dalam spesifikasi model Kuncoro, 2007.
Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini digunakan uji White. Uji white dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut : 1 Melakukan regresi dengan persamaan Y = bo + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e untuk mendapatkan nilai residual e.
2 Melakukan regresi auxilliary dengan persamaan e
2
= b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
1 2
+ b
4
X
2 2
+ b
5
X
1
X
2
+ e 3 Hipotesis nol dalam uji White adalah tidak ada heteroskedastisitas. Uji
White didasarkan pada jumlah sampel n dikalikan R
2
yang akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 mengikuti distribusi chi-square dengan degree of freedom sebanyak
variabel independen tidak termasuk konstanta dalam regresi auxillary. Nilai statistik chi square
2
dapat dicari dengan formula sebagai berikut :
n R
2
=
2
4 Jika nilai chi square hitung n R
2
lebih besar dari nilai
2
kritis maka ada heteroskedastisitas dan sebaliknya jika nilai chi square hitung lebih
kecil dari nilai
2
kritis menunjukkan tidak adanya heteroskedastisitas Widarjono, 2007.
Dan untuk pengujian regresi linier sederhana menggunakan uji Glejser, apabila probabilitas signifikansi variabel independen dengan residual didapat
signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas pada model regresi Ghozali, 2011.
J. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Regresi linier berganda
Regresi linier berganda dimaksudkan untuk menguji pengaruh evaluasi terhadap kualitas, keyakinan normatif, dan motivasi menuruti
referen pada sikap terhadap Centro Department Store Yogyakarta. Adapun persamaannya adalah sebagai berikut:
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+e PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI