PEMIKIRAN DASAR Upaya kontekstualisasi spiritualitas pendiri implikasinya bagi pembinaan suster-suster yunior Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi.
141
mulai terbuka dan menyadari betapa ia telah berbuat dosa, maka ia mulai membangun niat untuk bertobat dan kembali menjadi seorang Kristiani dengan
semangat yang baru, dengan kesaksian hidupnya yang baik, maka waktu hukumannya dikurangi dan akhirnya dibebasakan pada tahun 1984. Setelah ia
bebas dari penjara, ia menjadi aktifis Gereja, melayani Tuhan dan sesama. d.
Pengungkapan pengalaman: peserta diajak untuk mendalami film tersebut dengan tuntunan beberapa pertanyaan:
1 Tantangan apa yang dialami oleh Edy Sapto dalam membangun sikap tobat?
2 Ceritakan pengalaman saudari-saudari dalam menghadapi tantangan dalam
membangun sikap tobat? e.
Contoh arah rangkuman: Membangun sikap tobat terus-menerus tidaklah mudah. Ada saja tantangan
yang muncul baik dari dalam diri kita sendiri maupun dari pihak luar. Dari dalam diri antara lain: kurang tegas terhadap komitmen diri, terlalu mudah memaafkan
diri sendiri, dan memaklumi kesalahan diri sendiri. Tantangan dari luar antara lain: sulit menolak ajakan teman, mudah tergiur iklan, terbawa arus lingkungan,
dan sebagainya. Namun dengan jatuh bangun, penuh kesadaran dan kemauan serta karena pertolongan Roh Kudus, kita berusaha secara terus-menerus membangun
sikap tobat dalam hidup sehari-hari.