RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENULISAN

12 Jacobs 1989: 1-2 menjelaskan bahwa kata spiritualitas berasal dari kata Perancis, spiritualité yang berarti cara atau gaya hidup. Kata spiritualitas dari kata spiritus, yang berarti roh. Jadi, kata spiritualis berarti orang yang digerakkan oleh Roh Kudus. Pengertian spiritualis dalam bahasa Yunani: pneumatikos berarti kharismatis. Yang artinya orang yang digerakkan oleh Roh. Yang khas dari orang pneumatikos itu ialah, bahwa mereka orang yang spontan digerakkan oleh Roh dan agak menyimpang dari yang biasa-biasa. Jadi, yang khas untuk pneumatisi justru bahwa mereka tidak terikat pada lembaga, pada institusi, pada organisasi. Selalu merupakan suatu gerakan bebas dalam Gereja. Spiritualitas selalu suatu proses. Spiritualitas adalah sesuatu yang dinamis, yang berkembang. Maka spiritualitas awal harus selalu diceritakan kembali. Kalau seseorang tertarik pada suatu ordo atau kongregasi, hal itu berarti bahwa dia merasa cita-cita rohaninya sendiri cocok dengan kelompok ini. Dan kalau dia betul-betul sudah terintegrasi ke dalam ordo atau kongregasi, dia ikut menentukan spiritualitas. Setiap orang berpartisipasi pribadi dalam spiritualitas kongregasi karena menghayati kharisma secara pribadi. Spiritualitas sangat tergantung dari situasi dan kondisi, sehingga setiap ordo atau kongregasi mempunyai wajah yang berbeda dengan wajah cabang-cabang lain di lain negara. Tetapi kita semua mempunyai dasar yang sama. Dan dalam kharisma kita mempunyai dasar untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Dengan kata lain, komunikasi menjadi pokok spiritualitas dan karisma. 13 Jacobs 1989: 4 menjelaskan bahwa yang pokok adalah karisma. Kata karisma berasal dari bahasa Yunani yang berarti rahmat khusus. Rahmat khusus atau karisma itu tentu dasar untuk kecocokan spiritualitas pendiri kongregasi. Menurut Jacobs 1989: 8 karisma adalah sesuatu yang datang dari dalam, dari Roh, dan dikembangkan dari dalam. Sedikit banyak lepas dari peraturan dan ketetapan institusionalisasi, dan lain sebagainya. Maka segala hal yang menyangkut karisma dan spiritualitas harus bersifat antusias, gembira dan bersemangat. Oleh karena itu, bimbingan rohani khususnya kepada angkatan muda harus stimulatif, dorongan, memberi semangat dan bukan menegur yang tidak ada gunanya.

2. Riwayat Pendiri Kongregasi Suster Bergen op Zoom

Menurut Eddy Kristiyanto 2009: 117-119, pendiri Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi adalah Moeder Rosa de Bie, yang hidup tahun 1806-1851. Beliau lahir di Antwerpen, Belgia, pada tanggal 3 April 1806; dengan nama, Elisabeth de Bie, sebagai putri sulung dari pasangan suami-isteri, Bapak Cornelius de Bie dan Ibu Petronella de Roek. Pada usia ke-28 tahun, Rosa de Bie masuk biara Peniten Rekolek di Breda pada tanggal 12 Desember 1834, dan menerima jubah biara pada tanggal 18 Pebruari 1835, dengan nama biara Suster Maria Rosa dari Aloysius. Mengucapkan profesi religius pada tanggal 29 Pebruari 1836, ia tinggal di rumah cabang pertama di Oosterhout. Kemudian ditugaskan sebagai kepala Rumah Sakit di Breda.

Dokumen yang terkait

Peranan hidup doa dalam meningkatkan kecerdasan spiritual para suster yunior Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 189

Hubungan timbal balik antara doa dan semangat peniten rekolek menurut spiritualitas Suster Fransiskan Sukabumi.

0 6 141

Penataan Sistem Informasi Akuntansi dan Tata Kelola Lembaga Nirlaba di Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi. - Unika Repository

0 0 66

DESKRIPSI TINGKAT KEBERMAKNAAN HIDUP SUSTER-SUSTER YUNIOR KONGREGASI FRANSISKANES SANTA ELISABETH (FSE) TAHUN 2004 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK

0 0 86

Makna spiritualitas cinta kasih bagi para suster yunior Kongregasi Suster Cinta Kasih Putri Maria dan Yosef Provinsi Indonesia tahun 2011 - USD Repository

0 0 179

Pembinaan hidup religius para suster yunior kongregasi suster-suster Fransiskanes Sibolga dalam proses pematangan pribadi berdasarkan nilai-nilai spiritualitas Santo Fransiskus Asisi - USD Repository

0 5 142

Penghayatan spiritualitas pelayanan Santo Fransiskus Assisi untuk kesaksian hidup injili masa sekarang, para suster Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) Pematangsiantar - USD Repository

0 1 140

Pengaruh bimbingan rohani terhadap kemampuan komunikasi antarpribadi para suster yunior dan yang berkaul kekal lima tahun ke bawah Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia Pematangsiantar - USD Repository

0 0 137

Upaya kontekstualisasi spiritualitas pendiri implikasinya bagi pembinaan suster-suster yunior Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi - USD Repository

0 0 222

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA DOA DAN SEMANGAT PENITEN REKOLEK MENURUT SPIRITUALITAS SUSTER FRANSISKAN SUKABUMI

0 0 139