Gaya bahasa eufemismus Pembahasan

Setelah dilakukan analisis teknik dasar pilah unsur penentu, selanjutnya dilakukan dengan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding menyamakan HBS. Contoh 96 beserta unsur penentunya dipadankan dengan konteks tutur SPEAKING pada bagian act Sequences. Isi dari contoh 96 adalah penggunaan tema seksisme dan humor tanpa menimbulkan perdebatan masyarakat atas tema yang diusung. Fungsi bahasa dalam contoh 96 ialah fungsi emotif. Terlihat dari penggunaan satuan lingual “Vous croyez que....” yang berpusat pada penutur.

10. Gaya bahasa eufemismus

Gaya bahasa yang berupa ungkapan-ungkapan yang tidak menyinggung perasaan orang lain, atau ungkapan-ungkapan yang halus untuk menggantikan acuan yang mungkin dirasakan menghina. Berikut ini adalah kalimat yang mengandung gaya bahasa eufemismus. Gambar 18 : Perrier nouvelle can 2 97 C‟est la forme dont j‟ai toujours rêvé Inilah bentuk yang selalu kuimpikan Data 36 Dalam contoh 97 terdapat gaya bahasa Eufemismus. Ungkapan yang digunakan penutur tidak bertujuan untuk menyinggung perasaan orang lain ataupun menghina. Penutur ingin menyampaikan makna lain “kemasan baru” melalui kalimat “ C‟est la forme dont j‟ai toujours rêvé”. Pengungkapan yang lebih luas ditujukan untuk menyampaikan makna dalam kalimat “C‟est la forme dont j‟ai toujours rêvé” = kemasan baru. Frasa nomina “la forme” merupakan ungkapan halus untuk menggantikan acuan yang diinginkan penutur. Frasa nomina “la forme” digunakan untuk menjelaskan adjektif démonstratif “ce” yang mengacu kepada kemasan baru “PERRIER”. Frasa nomina “la forme” merupakan pemarkah dalam gaya bahasa eufemismus. Analisis contoh 97 diterapkan teknik dasar PUP terlebih dahulu. Frasa “la forme” dijadikan unsur penentu. Selanjutnya menggunakan komponen tutur SPEAKING. Berikut analisis contoh 97 dengan menggunkan komponen SPEAKING : Contoh 97 merupakan iklan air mineral “PERRIER” pada tahun 2015 setting scene dipublikasikan oleh PT Nestlé Water untuk konsumen Parcipants. PT. Nestlé Water membuat iklan tersebut dengan tujuan untuk membuat orang tertawa dengan humor yang dibuat Ends. PT. Nestlé Water mempublikasikan iklan dengan penekanan tema seksisme. Humor dan seksisme merupakan ciri khas dari “PERRIER” untuk membuat orang tertawa tanpa menimbulkan debat atas tema yang dibuat Act sequences. Tuturan tersebut disampaikan dalam bahasa sederhana yang mudah dimengerti Keys yang disampaikan dalam bahasa tulis Instrumentalities. Tuturan tersebut disampaikan secara baik, tidak menjatuhkan merk lain Norms dalam bentuk kalimat pernyataan Genre. Setelah dilakukan analisis teknik dasar pilah unsur penentu, selanjutnya dilakukan dengan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding menyamakan HBS. Contoh 97 beserta unsur penentunya dipadankan dengan konteks tutur SPEAKING pada bagian act Sequences. Isi dari contoh 97 adalah penggunaan tema seksisme dan humor tanpa menimbulkan perdebatan masyarakat atas tema yang diusung. Fungsi bahasa dalam contoh 96 ialah fungsi emotif. Terlihat dari penggunaan satuan lingual “...j‟ai toujours” yang berpusat pada penutur. Fungsi tersebut menunjukkan keinginan penutur untuk terus menggunakan produk tersebut.

11. Gaya bahasa polisidenton