Gaya bahasa prolepsis atau antisipasi

menjadi minuman sajian untuk menerima tamu, acara istimewa di acara pesta ataupun sebagai minuman diet Act sequences. Tuturan tersebut disampaikan dalam bahasa sederhana yang mudah dimengerti Keys yang disampaikan dalam bahasa tulis Instrumentalities. Tuturan tersebut disampaikan secara baik, tidak menjatuhkan merk lain Norms dalam bentuk kalimat pernyataan Genre. Setelah dilakukan analisis teknik dasar pilah unsur penentu, selanjutnya dilakukan dengan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding menyamakan HBS. Contoh 85 beserta unsur penentunya dipadankan dengan konteks tutur SPEAKING pada bagian act Sequences. Isi dari contoh 85 adalah PT. Nestlé Water menyampaikan air mineral “PERRIER” yang memiliki berbagai macam keunggulan dibandingkan air minuman yang lain. Air mineral “PERRIER” mampu menjadi minuman sajian untuk menerima tamu, acara istimewa di acara pesta ataupun sebagai minuman diet. Topik yang sedang dibicarakan yaitu air mineral “PERRIER” yang mampu menjadi minuman spesial pembanding “Cognac, un jus de fruit ou un rond de citron” yang bisa digunakan untuk acara spesial menjadi referen. Dengan begitu gaya bahasa hiperbola pada kalimat 85 mengandung fungsi referensial.

3. Gaya bahasa prolepsis atau antisipasi

Gaya bahasa Prolepsisi atau antisipasi ialah gaya bahasa yang mempergunakan lebih dahulu kata-kata atau sebuah kata sebelum peristiwa atau gagasan yang sebenarnya. Berikut ini adalah contoh pada iklan air mineral “PERRIER” yang mengandung gaya bahasa prolepsis atau antisipasi. Gambar 9 : Perrier follement pétillante 86 C‟EST FOU COMME ELLE FAIT BIEN DIGERER Wuh gila banget dia bisa membuat orang menerima dengan bagus Data 8 Penggunaan gaya bahasa pada contoh 86 adalah Prolepsis atau antisipasi terlihat dari adanya pengulangan bentuk pada kalimat présentative “C‟est” dan pronom personnel sujet “Elle” yang mengacu pada konteks air mineral “PERRIER”. Bentuk adjektif démonstratif “ce” dan “elle” mengacu kepada konteks air mineral “PERRIER”. Kejadian atau pesan utama yang akan di ungkapkan didahului dengan adanya kata-kata yang digunakan di awal kalimat. Pengungkapan kejadian atau pesan utama “ELLE FAIT BIEN DIGERER” yang bermakna dia bisa membuat orang menerima dengan bagus digunakan setelah penggunaan kata-kata pendahulu “C‟EST FOU” yang bermakna Wuh gilak bange t. “C‟est fou” pada contoh 86 digunakan sebagai pemarkah gaya bahasa prolepsis karena kalimat tersebut seharusnya diletakkan setelah “elle fait bien digérer” dia bisa membuat orang menerima dengan bagus sebagai keterangan yang melengkapi kalimat ini. Contoh 86 “C‟EST FOU COMME ELLE FAIT BIEN DIGERER ” diterapkan teknik dasar PUP terlebih dahulu. Frasa “C‟EST FOU COMME” dijadikan unsur penentu. Selanjutnya menggunakan komponen tutur SPEAKING. Berikut analisis contoh 86 dengan menggunkan komponen SPEAKING : Contoh 86 merupakan iklan air mineral “PERRIER” pada bulan Juni 1967 setting scene dipublikasikan oleh PT Nestlé Water untuk konsumen Parcipants. PT. Nestlé Water mempublikasikan iklan tersebut dengan menampilkan gaya ikonik hutan dan menambah kesan seksi seorang manusia gua berpakaian kulit leopard. Tema tersebut tetap mengusung tema gila, seksi dan keren Ends. PT. Nestlé Water menyampaikan iklan air mineral “PERRIER” tersebut dengan memunculkan humor dan keberanian dalam iklan air mineral. Dalam hal ini air mineral “PERRIER” bisa dikonsumsi oleh seluruh kalangan bahkan sangat baik bagi orang yang sedang menjalani program diet Act sequences. Tuturan tersebut disampaikan dalam bahasa sederhana yang mudah dimengerti Keys yang disampaikan dalam bahasa tulis Instrumentalities. Tuturan tersebut disampaikan secara baik, tidak menjatuhkan merk lain Norms dalam bentuk kalimat pernyataan Genre. Setelah dilakukan analisis teknik dasar pilah unsur penentu, selanjutnya dilakukan dengan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding menyamakan HBS. Contoh 80 beserta unsur penentunya dipadankan dengan konteks tutur SPEAKING pada bagian act Sequences. Isi dari contoh 86 adalah menyampaikan bahwa air mineral “PERRIER” tersebut dengan berani memunculkan humor dan keberanian dalam iklan air mineral. Serta air mineral “PERRIER” bisa dikonsumsi oleh seluruh kalangan bahkan sangat baik bagi orang yang sedang menjalani program diet. Topik yang sedang dibicarakan yaitu air mineral “PERRIER” yang sangat baik bagi orang yang sedang menjalani program diet menjadi referen. Dengan begitu gaya bahasa prolepsis atau antisipasi pada kalimat 86 mengandung fungsi referensial. Contoh lain dari gaya bahasa Prolepsis atau antisipasi sebagai berikut. Gambar 10 : Perrier fines bules 87 C‟est fou UN PERRIER AVEC DES FINES BULLES Gila banget Sebotol Perrier dengan gelembung gas bermutu tinggi Data 10 Contoh 86 menggunakan gaya bahasa Prolepsis atau antisipasi. Pendahuluan kalimat “C‟est fou” pada kalimat contoh 86 digunakan sebelum penyampaian pesan utama. Pesan utama yang ingin disampaikan penutur ialah “UN PERRIER AVEC DES FINES BULLES” yang bermakna „Sebotol Perrier dengan gelembung gas bermutu tinggi‟. Penutur menggunakan kalimat “C‟est fou” untuk menarik perhatian pembaca atau mitra tutur. Pembaca akan merasa tertarik dengan adanya artikel yang mempunyai kesan mengundang rasa ketertarikan mereka. Sehingga pemarkah dalam contoh 86 ialah “C‟est fou”. Contoh 87 “ C‟est fou UN PERRIER AVEC DES FINES BULLES ” diterapkan teknik dasar PUP terlebih dahulu. Frasa “C‟EST FOU ” dijadikan unsur penentu. Selanjutnya menggunakan komponen tutur SPEAKING. Berikut analisis contoh 87 dengan menggunkan komponen SPEAKING : Contoh 86 merupakan iklan air mineral “PERRIER” pada bulan Juni 2012 setting scene dipublikasikan oleh PT Nestlé Water untuk konsumen Parcipants. PT. Nestlé Water mempublikasikan iklan tersebut dengan tujuan untuk menarik minat pembeli sebagai upaya promosi botol baru berwarna biru Ends. PT. Nestlé Water menyampaikan iklan air mineral “PERRIER” dengan kemasan botol PET yang baru berwarna biru. Iklan tersebut menggunakan jargon “PERRIER” yang sangat melegenda yaitu “C‟est fou”. Hal tersebut memberikan pengertian bahwa dengan kemasan baru yang dibuat tidak merubah kualitasnya Act sequences. Tuturan tersebut disampaikan dalam bahasa sederhana yang mudah dimengerti Keys yang disampaikan dalam bahasa tulis Instrumentalities. Tuturan tersebut disampaikan secara baik, tidak menjatuhkan merk lain Norms dalam bentuk kalimat pernyataan Genre. Setelah dilakukan analisis teknik dasar pilah unsur penentu, selanjutnya dilakukan dengan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding menyamakan HBS. Contoh 87 beserta unsur penentunya dipadankan dengan konteks tutur SPEAKING pada bagian act Sequences. Isi dari contoh 87 adalah menyampaikan bahwa air mineral “PERRIER” mengeluarkan kemasan baru tanpa merubah kwalitas produknya. Topik tersebutlah yang menjadi referen dalam contoh 87. Dengan begitu gaya bahasa prolepsis atau antisipasi pada kalimat 87 mengandung fungsi referensial.

4. Gaya bahasa aliterasi