Uji Hipotesis Keempat Uji Hipotesis
                                                                                Sistem  Pengendalian  Intern  dianggap  konstan,  maka  perubahan Akuntabilitas Keuangan adalah sebesar 25,280 satuan. Dari persamaan
di  atas  juga  dapat  diketahui  jika  variabel  Efektivitas  Sistem Pengendalian Intern naik sebesar satu satuan, maka akan meningkatkan
nilai  Akuntabilitas  Keuangan  sebesar  0,787  satuan.  Nilai  koefisien regresi  variabel  independen  yang  bernilai  positif  menunjukkan  bahwa
variabel  Kewajaran  Penyajian  Laporan  Keuangan  aspek  Efektivitas Sistem  Pengendalian  Intern  berpengaruh  positif  terhadap  variabel
Akuntabilitas  Keuangan.  Hal  ini  dapat  diartikan  semakin  tinggi Kewajaran  Penyajian  Laporan  Keuangan  aspek  Efektivitas  Sistem
Pengendalian  Intern,  maka  akan  semakin  tinggi  pula  Akuntabilitas Keuangan.
b.  Koefisien determinasi Berdasarkan hasil uji hipotesis pada Tabel 28, dapat dilihat bahwa
nilai  koefisien  determinasi  sederhana  R  square  sebesar  0,269.  Nilai tersebut  menunjukkan  bahwa  Akuntabilitas  Keuangan  yang  dapat
dijelaskan oleh variabel Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan aspek Efektivitas  Sistem  Pengendalian  Intern  adalah  sebesar  26,9.
Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. c.  Hasil Uji t
Uji  t  statistik  untuk  variabel  Kewajaran  Penyajian  Laporan Keuangan aspek Efektivitas Sistem Pengendalian Intern pada Tabel 28
di  atas,  menghasilkan  t  hitung  sebesar  7,555  dan  nilai  t  tabel  sebesar
1,654 tingkat  signifikansi  5, n = 157. Jika keduanya dibandingkan, maka t hitung lebih besar dari t tabel 1,864  1,654. Nilai signifikansi
0,000 nilai Sig. dibagi  2 karena merupakan pengujian satu arah  yang berarti  lebih  kecil  dari  0,05.  Hal  tersebut  berarti  terdapat  pengaruh
Kewajaran  Penyajian  Laporan  Keuangan  aspek  Efektivitas  Sistem Pengendalian Intern terhadap Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan  uji  hipotesis  tersebut,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa variabel  Kewajaran  Penyajian  Laporan  Keuangan  aspek  Efektivitas
Sistem  Pengendalian  Intern  berpengaruh  positif  terhadap  variabel Akuntabilitas  Keuangan.  Dengan  demikian,  hipotesis  keempat  yang
menyatakan  bahwa  Kewajaran  Penyajian  Laporan  Keuangan  aspek Efektivitas Sistem Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Akuntabilitas Keuangan diterima.
                