signifikansi lebih besar dari 0,05. Hasil Uji normalitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 21. Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 157
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation
3.09792150 Most Extreme
Differences Absolute
.067 Positive
.067 Negative
-.054 Kolmogorov-Smirnov Z
.839 Asymp. Sig. 2-tailed
.482 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test di atas diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Test sebesar 0,839 dan
Asymp.sig. sebesar 0,482 lebih besar dari 0,05 dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas Data
Pengujian linearitas regresi dilakukan dengan menggunakan uji statistik F. Harga F hitung kemudian dikonsultasikan dengan F tabel
dengan taraf signifikansi 5. Kriteria yang diterapkan untuk pengujian linearitas adalah nilai F hitung dan nilai signifikansi pada masing-masing
variabel bebas. Kriteria F hitung yaitu kurang dari nilai F tabel. Nilai F tabel untuk jumlah respnden n 157 dan jumlah variabel k 5 adalah 2,43.
Nilai signifikansi memenuhi kriteria apabila lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi Deviation from Linearity 0,05 maka hubungan antara
variabel bebas terhadap variabel terikat adalah linear. Hasil dari uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 22. Rangkuman Hasil Uji Linearitas
Variabel F Hitung
Deviation from Linearity
Keterangan X
1
dengan Y 1,464
0,144 Linear
X
2
dengan Y 1,262
0,206 Linear
X
3
dengan Y 1,995
0,450 Linear
X
4
dengan Y 1,260
0,258 Linear
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Hasil Output SPSS pada Lampiran 9
Berdasarkan hasil uji linearitas pada tabel 22 di atas menunjukkan bahwa uji linearitas antara X
1
diperoleh F Hitung sebesar 1,464 1,464 2,43 dan Deviation from Linearity sebesar 0,144 0,144 0,05 yang
menunjukkan bahwa hubungan antara Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan aspek Kesesuaian dengan SAP terhadap Akuntabilitas
Keuangan adalah linear. Hasil uji linearitas antara X
2
diperoleh F Hitung sebesar 1,262 1,262 2,43 dan Deviation from Linearity sebesar 0,206
0,206 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan antara Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan aspek Kecukupan Pengungkapan dengan
Akuntabilitas Keuangan adalah linear. Hasil uji linearitas antara X
3
diperoleh F Hitung sebesar 1,995 1,995 2,43 dan Deviation from Linearity sebesar 0,450 0,450 0,05 yang menunjukkan bahwa
hubungan antara Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan aspek Kepatuhan terhadap Undang-undang dengan Akuntabilitas Keuangan
adalah linear. Hasil uji linearitas antara X
4
diperoleh F Hitung sebesar 1,260 1,260 2,43dan Deviation from Linearity sebesar 0,258 0,258