Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

sebaliknya, sistem pengendalian internal lemah akan berpengaruh pada kewajaran dan kecukupan penyajian laporan keuangan.

D. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan variabel terikat akuntabilitas keuangan dan variabel bebas kewajaran penyajian laporan keuangan. Berdasarkan dari penjelasan-penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut : Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan: X1 : Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah SAP X2 : Kecukupan Pengungkapan X3 : Kepatuhan terhadap Perundang-undangan X4 : Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Y : Akuntabilitas Keuangan H1 : Hipotesis Pertama H2 : Hipotesis Kedua H3 : Hipotesis Ketiga Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan X1 X2 X3 X4 Y H1 H2 H5 H3 H4 H4 : Hipotesis Keempat H5 : Hipotesis Kelima : Pengaruh secara parsial kewajaran penyajian laporan keuangan terhadap akuntabilitas keuangan : Pengaruh secara simultan kewajaran penyajian laporan keuangan terhadap akuntabilitas keuangan

E. Hipotesis Penelitian

Sugiyono 2015:79 menjelaskan bahwa hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H1: Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan ditinjau dari aspek Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah SAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan H2: Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan ditinjau dari aspek Kecukupan Pengungkapan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan H3: Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan ditinjau dari Aspek Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan H4: Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan ditinjau dari aspek Efektivitas Sistem Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan H5: Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan ditinjau dari aspek Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah SAP, Kecukupan Pengungkapan, Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, dan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan. 62

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pemerintahan Kabupaten Temanggung pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah SKPD Kabupaten Temanggung. Objek dalam penelitian ini adalah Kewajaran Penyajian Laporan Keuangan yang terdiri atas aspek Kesesuaian dengan SAP, Kecukupan Pengungkapan, Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern yang mempengaruhi Akuntabilitas Keuangan pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah SKPD Kabupaten Temanggung. Proses penelitian telah dilakukan pada bulan Februari - Maret 2016 B. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Survei dapat memberikan manfaat untuk tujuan-tujuan deskriptif, membantu dalam hal membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu secara alamiah yang menggambarkan suatu variabel, gejala atau kejadian yang apa adanya dengan mengedarkan kuesioner, tes, wawancara terstruktur dan sebagainya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena empiris yang disertai data statistik, karakteristik dan pola hubungan antar variabel. Apabila dilihat dari karakteristiknya, penelitian ini termasuk pada penelitian kausal-komparatif yaitu tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN PRINGSEWU

7 46 63

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

2 5 14

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

3 8 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 4 8

PENUTUP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 3 34

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA Analisis Akuntabilitas Kinerja Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.

0 6 22

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAN PENYAJIAN NERACA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ( Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 0 12

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara)

1 2 8

PENGARUH KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang)

1 2 20

Pengaruh kualitas penyajian laporan keuangan, sistem pengendalian intern pemerintah dan aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas keuangan daerah (studi kasus pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang) - Repository Universitas Bang

0 0 10