Populasi dan Sampel Penelitian

aset milik pemerintah, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi dan kepatuhan pada kebijakan manajemen dalam rangka pelaksanaan pertanggungjawaban Pemerintah Daerah. Efektivitas sistem pengendalian intern dibuktikan dengan penyajian informasi keuangan secara wajar dan cukup dalam laporan keuangan. Efektivitas SPI diukur menggunakan indikator Pernyataan Standar Pemeriksaan PSP Badan Pemeriksa Keuangan No. 03.01. Indikator tersebut adalah pengendalian pencatatan akuntansi, pengendalian pelaporan keuangan, pengendalian pemungutan dan penyetoran penerimaan daerah, pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, dan struktur pengendalian intern.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah totalitas nilai yang merupakan hasil menghitung atau pengukuran kuntitatif atau kualitatif dan karakteristik tertentu atau sekumpulan objek yang lengkap dan jelas sifatnya. Menurut Sugiono 2014 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Penelitian ini dilakukan pada SKPD Kabupaten Temanggung yang berjumlah 72 SKPD. Populasi sasaran yang dipilih berdasarkan lokasi penelitian sebanyak 228 responden. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu Sugiyono, 2014: 68. Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh penulis dalam pengambilan sampel adalah Pegawai bagian Keuangan yang terlibat langsung dalam penyusunan laporan keuangan pada tiap entitas akuntansi keuangan daerah dan jika terdapat rangkap jabatan tidak lebih dari 1. Kualifikasi Pegawai penyusun laporan keuangan SKPD dalam penelitian ini adalah: 1. Pejabat Pengelola Keuangan PPK 2. Bendahara Umum Kas 3. Pencatat Pembukuan 4. Pembuat Dokumen Tabel 2. Sampel Penelitian No SKPD Jumlah Sampel Kedinasan 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 4 2 Dinas Kesehatan 4 3 Dinas Pekerjaan Umum 4 4 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatka 4 5 Dinas Kependudukan dan Catatam Sipil 4 6 Dinas Sosial 4 7 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 4 8 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga 4 9 Dinas Pendapatan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 4 10 Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan 4 11 Dinas Peternakan dan Perikanan 4 12 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM 4 Badan 13 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bapeda 4 14 Badan Kepegawaian Daerah 4 15 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 4 16 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 4 17 Badan Penyuluhan 4 Kantor 18 Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal 4 19 Kantor Kesatuan Polisi Pamong Praja 4 20 Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat 4 21 Kantor Arsip dan Perpustakaan 4 22 Sekretariat Daerah 4 23 Sekretariar DPRD 4 24 Inspektorat 4 Lanjutan Tabel 2. Sampel Penelitian No SKPD Jumlah Sampel Kecamatan 25 Kecamatan Temanggung 4 26 Kecamatan Pringsurat 4 27 Kecamatan Bulu 4 28 Kecamatan Parakan 4 29 Kecamatan Kedu 4 30 Kecamatan Jumo 4 31 Kecamatan Ngadirejo 4 32 Kecamatan Candiroto 4 33 Kecamatan Gemawang 4 34 Kecamatan Kandangan 4 Kelurahan 35 Kelurahan Temanggung 1 3 36 Kelurahan Temanggung 2 3 37 Kelurahan Jampiroso 3 38 Kelurahan Kertosari 3 39 Kelurahan Kowangan 3 40 Kelurahan Madureso 3 41 Kelurahan Kebonsari 3 42 Kelurahan Banyuurip 3 Jumlah 168

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN PRINGSEWU

7 46 63

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

2 5 14

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

3 8 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 4 8

PENUTUP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 3 34

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA SURAKARTA Analisis Akuntabilitas Kinerja Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.

0 6 22

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAN PENYAJIAN NERACA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ( Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 0 12

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara)

1 2 8

PENGARUH KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang)

1 2 20

Pengaruh kualitas penyajian laporan keuangan, sistem pengendalian intern pemerintah dan aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas keuangan daerah (studi kasus pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang) - Repository Universitas Bang

0 0 10