42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan
model pembelajaran area di TK Negeri Pembina Yogyakarta dalam mengembangkan keterampilan motorik halus beserta kendala yang dialami.
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang
tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat yang sedang terjadi, atau kecenderungan yang tengah berkembang Sumanto, 1990: 47. Pendekatan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal tersebut karena permasalahan
yang dibahas seputar mendeskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan pelaksanaan model pembelajaran area dalam
mengembangkan keterampilan motorik halus di TK Negeri Pembina Yogyakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer
dan sekunder. Data primer meliputi hasil observasi dan wawancara dengan pendidik, dan peserta didik di TK Negeri Pembina Yogyakarta. Sedangkan data
sekunder meliputi hasil catatan lapangan dan dokumentasi yang didapatkan peneliti selama observasi.
43
B.
Setting
Penelitian
Penelitian dilakukan di TK Negeri Pembina Yogyakarta yang beralamat di Jl. Glagahsari, Umbulharjo 3639. Celeban, Tahunan, Yogyakarta. Penelitian ini
memiliki
setting
kelas B5 yang melaksanakan model pembelajaran area.
C. Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata-
kata dan tindakan orang yang diwawancarai maupun diamati merupakan sumber data utama yang dapat dicatat melalui catatan tertulis maupun melalui perekaman
video, tape, pengambilan foto, ataupun film Moleong, 2009: 112. Sumber data yang utama dalam pelaksanaan penelitian ini adalah kata-kata atau informasi dari
key informan
dan tindakan dari peserta didik.
Key informan
merupakan orang yang tidak hanya memberikan informasi tentang sesuatu kepada peneliti, tetapi
juga memberikan tentang sumber bukti yang mendukung serta menciptakan sesuatu terhadap sumber yang bersangkutan Moleong, 2009: 9.
Key Informan
dalam penelitian ini nantinya adalah guru yang mengampu kelas yang akan diteliti oleh peneliti. Sehingga diharaapkan peneliti dapat memperoleh data-data yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sumber data lain yang akan didapatkan oleh peneliti nantinya juga berasal
dari hasil observasi yaitu dari peserta didik yang berada didalam kelas. Pencatatan sumber data melalui observasi merupakan gabungan dari tiga kegiatan yaitu
kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. Sumber data yang lain sebagai tambahan terdiri dari sumber tertulis dari guru kelas yang berupa dokumen
44
tentang pelaksanaan proses pembelajaran secara keseluruhan, foto, dan rekaman suara dari narasumber. Dokumen yang didapatkan dari guru kelas sangatlah
penting karena melalui dokumen ini akan diketahui tentang perkembangan peserta didik selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
area. Foto dan rekaman digunakan karena melalui foto dan rekaman peneliti dapat menghasilakn data deskriptif. Menurut Moleong terdapat dua kategori foto yang
dapat dimanfaatkan untuk penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan oleh orang lain dan foto yang dihasilakn oleh peneliti sendiri Moleong, 2009: 115.
Kategori foto yang digunakan oleh peneliti adalah kategori foto yang dihasilakan sendiri karena lebih fleksibel dengan kebutuhan penelitian dan sesuai dengan
kondisi-kondisi dilapangan yang terkini.
D. Subjek Penelitian