Pemeriksaan Keabsahan Data METODE PENELITIAN

49 Gambar 1. Alur analisis data kualitatif model interaktif Sumber: Miles, M.B Huberman, A.M 2009: 20

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Kredibilitas data merupakan upaya peneliti untuk menjamin bahwa data yang dikumpulkan peneliti adalah benar, baik bagi pembaca pada umumnya maupun subjek penelitian. Dalam menjamin kesahihan data ini, terdapat tujuh teknik pencapaian kredibilitas data yaitu perpanjangan pengamanatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, member check , analisis kasus negatif, dan menggunakan bahan referensi Andi Prastowo, 2012: 266. Dari ketujuh teknik pencapaian kredibilitas data tersebut, peneliti hanya menerapkan dua teknik, yaitu: a. Triangulasi Triangulasi yang digunakan dalam pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi sumber mengecek keabsahan data dengan cara membandingkan data yang sudah Pengumulan Data Reduksi Data Kesimpulan Penyajian Data 50 diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang telah dilakukan di TK Negeri Pembina Yogyakarta. b. Member Check Cara peneliti melibatkan informan untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh. Hal ini dilakukan untuk mengkonfirmasikan antara interpretasi peneliti dengan subjek yang diteliti. Pengecekan ini tidak dilakukan terhadap semua informan, tetapi hanya kepada mereka yang dianggap mewakili informan saja seperti guru kelas. Selain uji kredibilitas, diperlukan juga pengujian dependabilitas hasil dari penelitian. Uji dependibilitas dilakukan dengan pelaksanaan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Data yang sudah terkumpul lalu dikonsultasikan dengan berbagai pihak untuk ikut serta memeriksa proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti agar temuan yang sudah diperoleh dalam penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dosen pembimbing adalah salah satu pemeriksanya. Sedangkan konfirmabilitas dilakukan bersamaan dengan uji dependabilitas. Perbedaannya adalah terletak pada orientasi penilaiannya. Konfirmabilitas digunakan untuk menilai hasil penelitian, terutama yang berkaitan dengan diskripsi dan diskusi temuan dari hasil penelitian. Sedangkan dependabilitas digunakan untuk menilai proses penelitiannya mulai dari pengumpulan data sampai dengan bentuk laporan yang dibuat. 51

H. Instrumen Penelitian