Pengelolaan Kelas pada Model Pembelajaran Area Langkah-Langkah Kegiatan dalam Model Pembelajaran Area

15

2. Pengelolaan Kelas pada Model Pembelajaran Area

Pengelolaan kelas Model Pembelajaran Area meliputi pengorganisasian peserta didik, pengaturan area yang akan diprogramkan, dan peran guru. Dikarenakan banyaknya pengelolaan yang harus dilakukan maka diperlukan beberapa hal yang dapat menunjang pengelolaan kelas, diantaranya adalah sebagai berikut Depdiknas, 2008: 40: a. Alat bermain, sarana prasarana diatur sesuai dengan area yang diprogramkan pada hari itu. b. Kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan meja maupun kursi, karpet, atau tikar sesuai dengan alat yang digunkan. c. Pengaturan area memungkinkan guru dapat melakukan pengamatan sehingga dapat memberikan motivasi, pembinaan, dan penilaian. d. Guru memperhatikan perbedaan individu setiap peserta didik pada saat mereka melakukan kegiatan di area. Dari keseluruhan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kelancaran dalam proses pembelajaran. Masing-masing sarana prasarana, alat-alat, fasilitas, kualifikasi, dan tata cara pengajaran telah diatur secara jelas didalam kurikulum. Apabila proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan menyenangkan bagi diri anak maka kebutuhan spesifik anak akan dapat terpenuhi secara optimal.

3. Langkah-Langkah Kegiatan dalam Model Pembelajaran Area

Seperti pelaksanaan model pembelajaran pada umumnya, langkah-langkah proses pembelajara pada model pembelajaran area terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan akhir. 16 Penjelasan kegiatan pembelajaran pada model pembelajaran area menurut Depdiknas 2008: 41 sebagai berikut: a. Kegiatan Awal ± 30 Menit Klasikal Kegiatan awal yang dilaksanakan adalah melatih pembiasaan anak sebelum memulai suatu kegiatan harus diawali dengan berdoa terlebih dahulu, memberi salam, dan bernyanyi. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan bercerita tentang pengalaman sehari-hari dari masing-masing anak serta 3 atau 4 anak bertanya tentang cerita yang telah disampaikan oleh teman-temannya, membicarakan temasub tema, melakuan kegitan fisikmotorik yang dapat dilakukan di dalam atau luar kelas. b. Kegiatan Inti ± 60 Menit Individu di Area Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru bersama peserta didik membicarakan tugas-tugas di area yang akan diprogramkan. Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan. Setelah itu peserta didik dibebaskan memilih area yang disukainya. Area yang dibuka setiap hari disesuaikan dengan apa yang akan dikembangkan dari diri anak. Anak bebas berpindah area sesuai dengan minat dan keinginannya. Guru dapat memberikan penilaian dengan memakai alat penilaian yang telah ditentukan. Di samping itu guru juga dapat menilai ke mana saja minat anak pada hari itu dengan mengadakan ceklist v di setiap area. Untuk kegiatan yang memerlukan pemahaman atau yang agak membahayakan jumlah anak dibatasi agar guru dapat memperhatikan lebih 17 mendalam proses dan hasil yang dicapai dapat lebih maksimal, tanpa mengabaikan anak-anak yang berada di area yang lain orangtuakeluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu guru pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung. c. IstirahatMakan ± 30 Menit Istirahat makan bersama melatih anak untuk menanamkan pembiasaan yang baik, yaitu: cuci tangan sebelum makan, berdoa sebelum dan sesudah makan, tata tertib makan yang baik, serta menumbuhkan rasa sosial antar anak berbagi makanan dengan teman sebaya. Setelah kegiatan makan anak selesai, waktu yang tersisa dapat digunakan anak untuk bermain. d. Kegiatan Akhir ± 30 Menit Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal misalnya dengan bernyanyi, bertepuk tangan, bercerita, dan dilanjutkan dengan diskusi membahas kegiatan satu hari yang telah dilakukan serta menginformasikan kegiatan esok hari. Setelah itu berdoa, salam, dan pulang.

4. Penilaian dalam Model Pembelajaran Area