Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

47 dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan diperoleh peneliti setelah melakukan observasi dan wawancara. Selama melakukan observasi dan wawancara peneliti akan membuat catatan-catatan tentang inti dari observasi dan wawancara yang sudah dilakukan. Catatan tersebut berisikan tentang kata kunci, pokok-pokok isi pengamatan dan pembicaraan, frasa, gambar, sketsa, diagram, dll. Catatan tersebut berguna hanya sebagai alat perantara yaitu antara apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium, dan diraba dengan catatan sebenarnyadalam catatan lapangan Moleong, 2009: 153. Catatan yang sudah didapatkan tersebut lalu diubah kedalam catatan yang lengkap dan dinamakan catatan lapangan setelah peneliti selesai melakukan observasi dan wawancara.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengukur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengunakan teknik analisis data model interktif menurut Miles Huberman. Teknik analisis data ini terdiri dari data reduction, data display, dan conclusion drawingverification Miles Huberman, 2009: 16. Tahap pengumpulan data merupakan tahap yang dilakukan sebelum penelitian di lapangan, pada saat penelitian di lapangan, dan mungkin juga di akhir penelitian. Pada tahap ini proses pengumpulan data sudah dilakukan namun 48 masih dalam bentuk konsep. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi nantinya ditulis dalam catatan lapangan dalam bentuk deskripsi tentang apa saja yang dilihat, didengar, dan dialami peneliti di lapangan. Tahap kedua merupakan tahapan tahap reduksi data. Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Miles Huberman, 2009: 16. Reduksi data merupakan proses penggabungan data dan penyeragaman segala bentuk data yang telah diperoleh menjadi satu bentuk tulisan yang dapat dianalisis. Tahap ketiga adalah penyajian data. Hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dibuat menjadi bentuk tulisan sesuai dengan formatnya masing- masing yang memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan. Penyajian data merupakan suatu penyajian sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles Huberman, 2009: 17. Tahap yang terakhir adalah penemuan hasil. Hasil penelitian di cek ulang dalam rangka untuk mendapatkan keabsahan dan kredibilitas data yang diperoleh peneliti. 49 Gambar 1. Alur analisis data kualitatif model interaktif Sumber: Miles, M.B Huberman, A.M 2009: 20

G. Pemeriksaan Keabsahan Data