Tujuan dan Fungsi Pengembangan Keterampilan Motorik Halus

29 Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak pendidik perlu memperhatikan beberapa prinsip utama dalam pengembangannya, yaitu: kesiapan belajar peserta didik, kesempatan belajar dan praktek, pemberian model yang baik, serta adanya bimbingan dan motivasi dari pendidik. Dengan penerapan prinsip tersebut, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan keterampilan motorik halus yang dimiliki secara optimal.

d. Tujuan dan Fungsi Pengembangan Keterampilan Motorik Halus

Yudha M. Saputra Rudyanto 2005: 9 menjelaskan tujuan dari keterampilan motorik halus adalah: a Mampu memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan. b Mampu mengkoordinasikan kecepatan tangan dan mata. c Mampu mengendalikan emosi. Hal yang sama dikemukakan oleh Sumantri 2005: 9 yang menyebutkan bahwa tujuan motorik halus untuk anak usia 4-6 tahun adalah: a Mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan. b Mampu menggerakan anggota tubuh yang berhubungan dengan gerak jari jemari: seperti kesiapan menulis, menggambar, dan memanipulasi benda-benda. c Mampu mengkoordinasikan indera mata dan aktivitas tangan. d Mampu mengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik halus. 30 Dari pernyataan para ahli diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan dari pengembangan motorik halus adalah anak dapat memfungsikan otot- otot kecil pada jari dan tangan, anak dapat mengkoordinasikan tangan dan mata, serta anak dapat mengendalikan emosinya. Fungsi utama motorik ialah untuk mengembangkan keterampilan dari setiap individu yang berguna untuk mempertinggi daya kerja. Keterampilan membantu anak memperoleh kemandirian dan membantu anak mendapatkan penerimaan sosial. Fungsi pengembangan motorik halus menurut Sumantri 2005: 146 adalah untuk mendukung pengembangan aspek lainnya yang dimiliki oleh anak seperti kognitif dan bahasa serta sosial. Yudha M. Saputro 2005: 116 mengungkapakan fungsi pengembangan motorik halus adalah: a Sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan gerak kedua tangan. b Sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dengan mata. c Sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keterampialan motorik halus anak sangat penting untuk dikembangkan, karena melihat beberapa fungsi di atas keterampilan motorik halus dapat melatih kemampuan kemandirian anak, mendapatkan pengakuan dari lingkungan sosial, melatih otot-otot jari jemari, dipakai untuk koordinasi tangan dan mata, serta dapat melatih penguasaan emosi anak. 31

e. MengembangkanKeterampian Motorik Halus Anak Usia Dini