Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
jumlah 40 pegawai. Uji coba butir penelitian diajukan pada 30 pegawai Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BPAD DIY. Uji validitas
menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik pengumpulan data
meliputi angket, observasi, dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil Penelitian ini adalah: 1 ada pengaruh positif antara
kepemimpinan dengan kinerja pegawai sebesar 70,5. Hal tersebut dapat dilihat dari r
2
sebesar 0,705; 2 ada pengaruh positif antara motivasi terhadap kinerja pegawai sebesar 20,7. Hal tersebut dapat
dilihat dari r
2
sebesar 0,207; 3 ada pengaruh positif antara kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja
pegawai sebesar 73,6 dan sebesar 26,4 berasal dari variabel atau faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Hal tersebut dapat dilihat
dari r
2
sebesar 0,736. Variabel kepemimpinan memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja pegawai sebesar 89,23 dan 65,67 sumbangan
efektif. Motivasi memiliki sumbangan efektif terhadap kinerja pegawai sebesar 10,77 dan memiliki 7,92 sumbangan efektif.
Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Danang Setya Ramadhani 2016 dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan
variabel Gaya Kepemimpinan dan variabel Motivasi sebagai variabel independennya serta variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel
dependennya. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Penelitian Danang Setya Ramadhani 2016 dengan penelitian ini adalah adanya
variabel Kompensasi dan variabel Kepuasan Kerja sebagai variabel baru yang berperan sebagai variabel independen. Selain itu penelitian ini juga
menggunakan subjek yang berbeda, penelitian ini menggunakan karyawan pada UMKM di desa wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta.
4. Penelitian Akhsin Rustam Aji
2015 dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat daerah
K abupaten Wonosobo“.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten
Wonosobo; Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo; Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja
terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desai
penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten wonosobo. Jumlah sampel penelitian
ditentukan dengan teknik Proportionate random sampling yang melibatkan 108 pegawai. Data diperoleh dengan teknik kuisioner,
observasi dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus korelasi product miment dan rumus Koefisiensi
Alpha. Teknik Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah
Kabupaten Wonosobo dengan sumbangan efektif sebesar 11,48; Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai
Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo dengan sumbangan efektif sebesar 18,52; Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo dengan sumbangan efektif sebesar 30 R
2
dengan asumsi variabel lain diluar model dikendalikan. Peningkatan Kinerja Pegawai
Sekretariat Kabupaten Wonosobo dapat dilakukan dengan meningkatkan Motivasi Kerja dan membangun Kepuasan Kerja Pegawai. Temuan
penelitian ini dapat diterapkan di lembaga pemerintah lain, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonsobo.
Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Akhsin Rustam Aji 2015 dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan
variabel Motivasi Kerja dan variabel Kepuasan Kerja sebagai variabel independennya serta variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel
dependennya. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Penelitian Akhsin Rustam Aji 2015 dengan penelitian ini adalah adanya variabel
Kompensasi dan variabel Gaya Kepemimpinan sebagai variabel baru yang berperan sebagai variabel independen. Selain itu penelitian ini juga
menggunakan subjek yang berbeda, penelitian ini menggunakan karyawan pada UMKM di desa wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta.
5. Penelitian Cucu Risnawati 2012
dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada
PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasimalaya “.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PDAM Tirta Sukapura
Kabupaten Tasikmalaya, Mengetahui pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya,
Mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah 91 karyawan PDAM Tirta Sukapura
Kabupaten Tasikmalaya.
Dari 91
karyawan diambil
dengan menggunakan teknik proportional random sampling sehingga diperoleh
sampel 64 karyawan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan kuesioner angket dan observasi. Sebelum dilakukan
analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian prasyarat analisis yang meliputi: uji normalitas, uji heteroskedatisitas, uji multikolinieritas, uji
linieritas. Metode analisis data yang digunakan analisis regresi linier sederhana, analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, hal ini dibuktikan dengan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
5,4502,000
dan r hitung bernilai positif sebesar 0,560. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PDAM Tirta
Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, hal ini dibuktikan dengan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
6,6612,000 dan r hitung bernilai positif sebesar 0,646. Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi berpengaruh positif
terhadap Kinerja Karyawan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, hal ini dibuktikan dengan R
y1,2
bernilai positif 0,705, nilai F
hitung
F
tabel
30,0783,15 dan r hitung bernilai positif sebesar 0,705. Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Cucu Risnawati
2012 dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan variabel Gaya Kepemimpinan dan variabel Kompensasi sebagai variabel
independennya serta variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependennya. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Penelitian
Cucu Risnawati 2012 dengan penelitian ini adalah adanya variabel Kepuasan Kerja dan variabel Motivasi Kerja sebagai variabel baru yang
berperan sebagai variabel independen. Selain itu penelitian ini juga menggunakan subjek yang berbeda, penelitian ini menggunakan
karyawan pada UMKM di desa wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta. 6.
Penelitian Dany Marthen 2016 dengan judul “Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada CV Batik Indah Rara Djonggrang
“. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 Pengaruh variabel
Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan CV.
Batik Indah Rara Djonggrang, 2 Pengaruh variabel Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan CV. Batik Indah Rara Djonggrang, 3
Pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan CV. Batik Indah Rara Djonggrang.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian survey, dimana instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan CV. Bati Indah Rara Djonggrang sebanyak 102 karyawan. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sama dengan
jumlah populasi yaitu sebanyak 102 responden. Uji validitas instrumen menggunakan Confimatory Factor Analysis sedangkan uji reliabilitasnya
menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis yang didunakan adalah regresi berganda.
Hasil penelitian menemukan bahwa: 1 gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan CV.
Batik Indah Rara Djonggrang sebesar β 0,333 p0.05; p=0,000. Kontribusi gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja sebesar
∆R
2
0,080 atau 8. 2 motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan CV. Batik Indah Rara Djonggrang sebesar β 0,438
p0.05; p=0,000. Kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja sebesar ∆R
2
0,131 atau 13,1. 3 gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja, yang ditunjukkan
dari hasil analisis regresi bahwa gaya kepemimpinan transformasional β 0,333 p0.05; p=0,000 dan motivasi kerja β 0,438 p0.05;
p=0,000. Kontribusi gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawa
n CV. Batik Indah Rara Djonggrang ∆R
2
adalah sebesar 0,153 atau 15,3. Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Dany Marthen
2016 dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan variabel Gaya Kepemimpinan dan Motivasi kerja sebagai variabel independennya
serta variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependennya. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Dany Marthen 2016
dengan penelitian ini adalah adanya variabel Kompensasi dan Kepuasan Kerja sebagai variabel baru yang berperan sebagai variabel independen.
Selain itu penelitian ini juga menggunakan subjek yang berbeda, penelitian ini menggunakan karyawan pada UMKM di desa wisata
Bobung Gunungkidul Yogyakarta.