dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama akan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan suatu bidang tertentu,
3 Kepribadian, berupa kondisi di dalam diri seseorang dalam
menghadapi bidang kerjanya, seperti minat, bakat, kemampuan bekerjasama atau keterbukaan, ketekunan, kejujuran, motivasi kerja,
dan sikap terhadap pekerjaan Hadari Nawawi, 2006: 64-65. Pengertian-pengertian kinerja dalam uraian di atas menunjukkan
bahwa kinerja bukan sifat atau karakteristik individu, tetapi kemampuan kerja yang ditunjukkan melalui proses atau cara bekerja
dan hasilnya yang dicapai. Di dalamnya terdapat unsur penting yang terdiri dari 1 unsur kemampuan, 2 unsur usaha dan 3 unsur
kesempatan, yang bermuara pada hasil kerja yang dicapai. Dari kajian di atas dapat diketahui bahwa kinerja merupakan apa yang dikerjakan
atau tidak dikerjakan oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas pokoknya.
b. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut Mangkuprawira 2007: 155 kinerja karyawan merupakan konstruksi multidimensi yang mencakup banyak faktor
yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1 Faktor personal atau individual, meliputi unsur pengetahuan
skill , kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen
yang dimiliki oleh tiap individu karyawan.
2 Faktor kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan
team leader dalam memberikan dorongan, semangat, arahan
dan dukungan kerja kepada karyawan. 3
Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan semangatyang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap
sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim. 4
Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi
dan kultur kinerja dalam organisasi. 5
Faktor kontekstual situasional, meliputi tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal.
Sementara itu, Dale Timpe 2000: 33 menyatakan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu:
1 Faktor internal, yaitu faktor yang berhubungan dengan sifat-sifat
seseorang, meliputi sikap, sifat-sifat kepribadian, sifat fisik, keinginan atau motivasi, umur, jenis kelamin, pendidikan,
pengalaman kerja, latar belakang budaya dan variabel-variabel personal lainnya.
2 Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan yang berasal dari lingkungan, meliputi kebijakan organisasi, kepemimpinan, tindakan-tindakan rekan kerja, jenis
latihan dan pengawasan supervisi, sistem upah kompensasi dan lingkungan sosial.