pulpen, asbak dan lain-lain. Karyawan yang bekerja pada sentra kerajinan ini berjumlah 16 orang.
j. Bina Usaha
Pemilik bernama Pak Tukiran, pendiri sentra topeng kayu pertama di bobung. Bina Usaha didirikan pada 10 juli 1985.
Alamat di Bobung RT 09 RW 02, Putat, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. menyediakan berbagai kerajinan batik kayu
diantaranya topeng, Loro Blonyo, souvenir, dll. Karyawan yang bekerja pada sentra kerajinan ini berjumlah 21 orang.
B. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada UMKM di desa Wisata Bobung
Gunungkidul Yogyakarta, 2 Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada UMKM di desa Wisata Bobung Gunungkidul
Yogyakarta, 3 Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada UMKM di desa Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta, dan 4
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada UMKM di desa Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta. Subjek dalam
penelitian ini yaitu karyawan pada UMKM di desa Wisata Bobung Gunungkidul Yogyakarta yang berjumlah 170 orang.
1. Hasil Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis karakteristik responden, analisis statistik deskriptif yang terdiri dari:
nilai maksimal, minimal, mean, dan standar deviasi serta kategorisasi jawaban responden. Adapun pembahasan mengenai masing-masing
analisis deskriptif disajikan sebagai berikut.
a. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: umur, jenis kelamin, pendidikan, lama bekerja.
Deskripsi karakteristik responden disajikan sebagai berikut: 1
Umur Deskripsi karakteristik responden berdasarkan umur disajikan
pada tabel 12 berikut ini:
Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Usia Frekuensi
Persentase ≤ 30 tahun
19 16,0
31 – 40 tahun
47 39,5
41- 50 tahun 36
30,3 51
– 60 tahun 15
12,6 60 tahun
2 1,7
Jumlah 119
100 Sumber: Data Primer Tahun 2016 hasil output SPSS pada
lampiran 8 halaman 212 2
Jenis Kelamin Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
disajikan pada tabel 13 berikut ini:
Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase Laki-laki
84 70,6
Perempuan 35
29,4 Jumlah
119 100
Sumber: Data Primer Tahun 2016 hasil output SPSS pada lampiran 8 halaman 212
3 Pengalaman Kerja
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja disajikan pada tabel 14 berikut ini:
Tabel 14. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja
Lama Kerja Frekuensi
Persentase ≤ 10 tahun
47 39,5
11 – 20 tahun
52 43,7
21 – 30 tahun
17 14,3
31 – 40 tahun
3 2,5
Jumlah 119
100 Sumber: Data Primer yang diolah Tahun 2016 hasil output
SPSS pada lampiran 8 halaman 213 4
Pendidikan Terakhir Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pendidikan
terakhir disajikan pada tabel 15 berikut ini:
Tabel 15.
Karakteristik Responden
Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Frekuensi
Persentase SD
35 29,4
SMP 53
44,5 SMA
30 25,2
Diploma 1
0,8 Jumlah
119 100
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun 2016 hasil output SPSS pada lampiran 8 halaman 212
b. Deskripsi Kategori Variabel
Deskripsi kategori variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai pengaruh kompensasi, kepuasan kerja,
motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada UMKM di desa Wisata Bobung Guungkidul
Yogyakarta. Data hasil penelitian kemudian dikategorikan
kedalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang dan rendah. Pengkategorian tersebut didasarkan pada nilai rerata dan
simpangan baku pada masing-masing variabel penelitian. Hasil kategorisasi tersebut disajikan berikut ini:
1 Kinerja Karyawan
Hasil analisis deskriptif untuk variabel kinerja karyawan diperoleh nilai minimum sebesar 26; nilai maksimum sebesar
44; mean sebesar 34,12; dan standar deviasi sebesar 3,731. Selanjutnya data kinerja karyawan dikategorikan dengan
menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Variabel kinerja terdiri dari 4 indikator dengan 8 butir
pernyataan yang masing-masing mempuyai skor 4, 3, 2 dan 1. Semakin besar skor kinerja karyawan menunjukkan
semakin tinggi tingkat kinerja yang diberikan oleh karyawan. Kategorisasi untuk variabel kinerja disajikan pada tabel 16
berikut ini:
Tabel 16. Kategorisasi Variabel Kinerja Karyawan
Kategori Interval Skor
Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 37,851
60 50,4
Sedang 37,851 ≤ X
30,389 59
49,6 Rendah
X 30,389 Jumlah
119 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah Tahun 2016 hasil output SPSS pada lampiran 7 halaman 211
Gambar 2. Diagram kategorisasi Variabel Kinerja Karyawan
Tabel 16 dan gambar 2 di atas menunjukkan bahwa mayoritas karyawan kinerjanya dalam kategori sedang
sebesar 50,4, karyawan yang kinerjanya dalam kategori tinggi sebesar 349,6, karyawan yang kinerjanya dalam
kategori rendah sebesar 0. 2
Kompensasi Hasil analisis deskriptif untuk variabel kompensasi
diperoleh nilai minimum sebesar 10; nilai maksimum sebesar 22; mean sebesar 17,00; dan standar deviasi sebesar 3,200.
Selanjutnya data kompensasi dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD.
Variabel kompensasi terdiri dari 3 indikator dengan 6 butir pernyataan yang masing-masing mempuyai skor 4, 3, 2 dan
0,00
49,58 50,42
Kinerja Karyawan
Rendah Sedang
Tinggi