116 dengan ketua Ir. Soekarno. Panitia ini bertugas menampung saran- saran,
usul- usul dan konsepsi- konsepsi para anggota.
Panitia Kecil membentuk panitia lain dengan anggota 9 orang yang disebut Panitia Sembilan dengan ketua Ir. Soekarno dengan tugas merumuskan
dasar negara.
Tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan maksud dan tujuan pembentukan negara Indonesia yang oleh Muh. Yamin diberinama
Jakarta Charter atau Piagam Jakarta yang isinya : 1.
Ketuhanan dengan menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya 2.
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab 3.
Persatuan Indonesia 4.
dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia 2.
Sidang II BPUPKI 10- 17 Juli 1945
Membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan UUD, ekonomi dan keuangan, pembelaan, pendidikan, dan
pengajaran.
BPUPKI membentuk Panitia Perancang Undang- undang Dasar dengan ketua Ir. Soekarno dengan 18 anggota , mereka setuju isi
pembukaan diambil dari Piagam Jakarta.
Panitia ini membentuk Panitia Kecil lain dengan ketua Mr. Seopomo dengan anggota 6 orang anggota dan bertugas membuat rancangan
undang- undang dasar.
Hasil kerja Panitia Perancang Undang- undang Dasar sebagai berikut: 1.
Pernyataan Indonesia merdeka 2.
Pembukaan Undang- undang dasar 3.
Batang tubuh undang- undang dasar
B. PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Dokuritsu Junbi
Iinkai
Tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPKI karena
tugasnya sudah selesai dan lembaga tersebut digantikan PPKI.
Tugas PPKI adalah : 1.
Menyelesaikan dan mengesahkan rancangan undang- undang dasar yang telah disiapkan BPUPKI
2. Memusyawarahkan serta memutuskan cara pelaksanaan pernyataan
kemerdekaan Indonesia pada saatnya nanti
Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman Wedyodiningrat dipanggil Jendral Terauchi ke Dalath,
Vietnam Selatan untuk meresmikan pembentukan PPKI, menunjuk Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI,
serta pernyataan bahwa pelaksanaan kemerdekaan Indonesia diserahkan kepada bangsa Indonesia sendiri.
117
Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah 2 kotanya yaitu Hiroshima 6 Agustus 1945 dan Nagasaki 9
Agustus 1945 dibom oleh Sekutu. 1.
Sidang I PPKI 18 Agustus 1945 Hasil:
a. Mengesahkan Rancangan Pembukaan UUD 1945, dengan
perubahan pada Pancasila sila I menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa dengan tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai
presiden dan wakil presiden Indonesia c.
Membentuk Komite Nasional sebagai pembantu presiden sebelum MPR dan DPR terbentuk
2. Sidang II PPKI 19 Agustus 1945
Hasil: a.
Terbentuk cabinet presidensiil dan 12 kementrian b.
Pembagian wilayah RI menjadi 8 provinsi Pembentukan tentara kebangsaan dan Komite Nasional Indonseia Pusat KNIP
118
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP SIKLUS II PERTEMUAN KE-1
Satuan Pendidikan : SDN Wadaslintang
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Kelas Semester : V II
Pertemuan Ke- : 1 Siklus II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Haritanggal :
A. Standar Kompetensi
Menghargai peranan tokoh perjuangan dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar