Tinjauan tentang IPS Ilmu Pengetahuan Sosial

17 b. Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Misalnya tempat belajar, sarana dan prasarana pembelajaran, lingkungan belajar. c. Faktor kegiatan pembelajaran Faktor kegiatan pembelajaran berasal dari cara guru mengajar dalam kelas, misalnya metode pembelajaran, alat peraga pembelajaran, sistem penilaian, dan lainnya.

B. Tinjauan tentang IPS Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Pengertian IPS Menurut Hidayati 2002: 4 IPS merupakan hasil perpaduan dari sejumlah matapelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi dan sebagainya. Istilah IPS merupakan terjemahan dari apa yang di dunia pendidikan dasar dan lanjutan Amerika Serikat dinamakan social studies. Menurut N. Daldjoeni 1985: 7 IPS didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia di dalam kelompok yang disebut masyarakat, dengan menggunakan ilmu politik, ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan sebagainya. Dalam pelaksanaanya, kegiatan belajar-mengajar IPS membahas manusia dengan lingkunganya, dari sudut ilmu sosiologi, ekonomi, politik, antropologi budaya pada masa lampau, sekaran dan masa mendatang, pada lingkungan yang dekat dan jauh. Obyeknya berupa pusat-pusat kegiatan hidup manusia. 18 Menurut Arnie Fajar 2005: 110 IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan. Pendapat tersebut sejalan dengan Martoella melalui Trianto 2010: 172-173 yang mengatakan bahwa pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek pendidikan daripada transfer konsep, karena dalam pembelajaran pendidikan IPS siswa diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral, dan keterampilan berdasar konsep yang telah dimilikinya. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai SDMI sampai SMPMTs. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. pembelajaran IPS dengan media audio visual diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan cabang ilmu pegetahuan yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat. Pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek pendidikan serta pelatihan sikap, nilai, moral, 19 keterampilan sosial siswa sebagai anggota masyarakat. IPS merupakan mata pelajaran yang mengintegrasi tentang kehidupan sosial dari bahan realita kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. dengan demikian IPS memiliki peranan yang sangat penting yaitu untuk mendidik siswa guna mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil bagaian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai anggota masyarakat dan warga Negara yang baik, yaitu warga Negara yang bangga dan cinta terhadap tanah airnya. Pendidikan IPS juga merupakan suatu program pendidikan pada siswa untuk mengenal dunia sosial yang ada di sekitar lingkungannya. 2. Tujuan IPS Tujuan utama mempelajari IPS adalah untuk memperkaya dan mengembangkan kehidupan siswa dengan mengembangkan kemampuan dalam lingkungannya dan melatih siswa untuk menempatkan dirinya dalam masyarakat demkratis, serta menjadikan negaranya sebagai tempat hidup yang lebih baik Hidayati. 2002: 22. Gross Etin Solihatin dan Raharjo 2008: 14 menyebutkan tujuan pendidikan IPS adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya di masyarakat, secara tegas ia menyatakan “to prepare students to be well-functioning citizens in a democratic society”. Tujuan lain dari pendidikan IPS adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan setiap persoalan 20 yang dihadapinya. Sejalan dengan Etin Solihatin dan Raharjo 2008: 15 menyebutkan tujuan pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkunganya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkakan ke jenjang yang lebih tinggi. Tujuan IPS menurut pendapat Arnie Fajar 2005: 110 adalah sebagai berikut: a. Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan peda-gogis dan psikologis; b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan social; c. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; d. Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global. Tujuan IPS menurut BSNP 2006: 159 adalah sebagai berikut. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkunganya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dengan kehidupan sosial. 21 c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global menurut BSNP. Menurut KTSP 2006: 45, IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkunganya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global. Menurut pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan mengenai tujuan IPS yaitu mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial dalam bentuk konsep dan pengalaman belajar agar siswa dapat menmpatka dirinya dalam masyarakat demokratis serta menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3. Ruang Lingkup IPS Berdasarkan KTSP, IPS di SD diberikan sebagai satu mata pelajaran khusus sejak kelas IV. Sedangkan kelas I, kelas II, dan kelas III mata pelajaran IPS diajarkan secara tematis dengan mata pelajaran lainnya. Ruang lingkup IPS menurut Arnie Fajar 2005: 111 mengatakan ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi: 22 a. Sistem sosial dan budaya b. Manusia, tempat, dan lingkungan c. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan d. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan e. Sistem berbangsa dan bernegara Penelitian ini mengkaji bahan mata pelajaran IPS kelas V, sehingga konsep-konsep IPS di kelas V semester II sebagai berikut. a. Perjuangan Melawan Penjajah b. Masa Persiapan Kemerdekaan dan Proses Perumusan Dasar Negara c. Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia d. Perubahan Wilayah di Indonesia e. Persebaran Gejala Alam Untuk selanjutnya ruang lingkup materi IPS yang dipelajari siswa di SD kelas V tertuang dalam Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang terdapat di dalam KTSP sebagai berikut. Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas V SD Semester II Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Menghargai peranan tokoh perjuangan dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh perjuangan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. 2.2 Menghargai jasa dan peranan perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Standar Kompetensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SK nomor 2 yaitu menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sedangkan 23 KD yang digunakan adalah KD 2.2 yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dan KD 2.3 yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

C. Kajian tentang Media Audio Visual