Program Unsur-Unsur Implementasi SSB di Sekolah

67 fisik, sosial, budaya dan politik. Model-model pengaplikasiannya antara lain adalah sebagai berikut:

1. Model Proses atau Alur

Menurut Smith 1973; dalam Tachjan, 2006: 37, dalam proses implementasi model ini ada empat variabel yang perlu diperhatikan. Keempat variabel tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi dan berinteraksi secara timbal balik, oleh karena itu terjadi ketegangan- ketegangan yang bisa menyebabkan timbulnya protes-protes, bahkan aksi fisik, dimana hal ini menhendaki. Keempat variabel tersebut adalah 1 kebijakan yang diidealkan yakni pola-pola interaksi ideal yangtelah mereka definisikan dalam kebijakan yang berusaha untuk diinduksikan, 2 kelompok sasaran yaitu orang-orang yang paling langsung dipengaruhi oleh kebijakan tersebut dan yang harus mengadopsi menerapkan pola-pola dari sebuah kebijakan sebagaimana yang diharapkan oleh suatu perimus kebijakan, 3 menerapkan organisasi yaitu badan-badan pelaksana atau unit-unit birokrasi pemerintah yang bertanggung jawab dalam implementasi kebijakan, dan 4 faktor lingkungan yaitu unsur-unsur dalam lingkungan yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh implementasi kebijakan, seperti aspek budaya, sosial, ekonomi dan politik. Berikut model atau alur Smith tersebut dapat disajikan di bawah ini. 68 Gambar 1. Bagan Implementasi Kebijakan Model Alur Smith Sumber : Tahchjan, 2006: 39

2. Model Proses

Model yang dikembangkan oleh Van Meter dan Van Horn dalam Tachjan, 2006: 39 yang disebut dengan A Model of the Policy Implementation Process. Model ini menjelaskan bahwa kinerja kebijakan dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas yang saling berkaitan, variabel-variabel tersebut adalah: a. Standar dan sarana kebijakan b. Sumberdaya c. Karakteristik organisasi pelaksanaan d. Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan. e. Sikap para pelaksana f. Lingkungan sosial, ekonomi dan politik.