79
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini data data yang diteliti adalah hasil wawancara dengan para informan, observasi lokasi dan study dokumen. Untuk
mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa daftar pertanyaan, alat perekam dan kamera digital. Daftar pertanyaan berisi tentang pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan Sekolah Siaga Bencana SSB. Alat perekam digunakan untuk merekan hasil wawancara kepada para
informan. Hasil rekaman kemudian ditranskripsikan melalui pencatatan sehingga memudahkan untuk mengelompokan dan mengolah data.
Kamera digital digunakan untuk mengambil gambar yang berkaitan dengan sarana prasarana dan kegiatan yang berkaitan dengan sekolah siaga
bencana.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data, untuk data primer mengenai manajemen bencana, tanggap darurat dan mitigasi bencana di sekolah dikumpulkan
dengan metode wawacara mendalam dan observasi. Untuk teknik pengumpulan data sekunder merupakan data yang sudah tersedia yang
dapat diperoleh dari sekolah. Wawancara dilaksanakan dengan secara lisan dalam pertemuan
tatap muka secara individual. Ada kalanya juga wawancara dilakukan dengan kelompok, kalau tujuannya memang untuk menghimpun data dari
kelompok seperti wawancara dengan suatu keluarga, pengurus yayasan,
80 pembina pramuka dan sebagainya. Wawancara yang ditujukan untuk
memperoleh data dari individu dilaksanakan secara individual. Sebelum melaksanakan wawancara peneliti harus menyiapkan
instrumen wawancara yang disebut pedoman wawancara interview guide pedoman ini berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang perlu untuk
dijawab atau direspon oleh responden. Isi pertanyaan atau pernyataan dapat mencakup fakta, data, pengetahuan, konsep, pendapat, persepsi atau
evaluasi responden berkenaan dengan fokus masalah atau variabel- variabel yang dikaji dalam penelitian. Bentuk pertanyaan atau pernyataan
dapat sangat terbuka, sehingga responden mempunyai keleluasaan untuk memberikan jawaban atau penjelasan. Pertanyaan atau pernyataan dalam
pedoman wawancara juga dapat berstruktur, suatu pertanyaan atau pernyaataan umum diikuti dengan pertanyaan atau pernyataan yang lebih
khusus atau lebih terurai, sehingga jawaban atau penjelsan dari responden menjadi lebih dibatasi atau diarahkan Nana Syaodih Sukmadinata, 2011:
216-217. Data lisan tersebut dikumpulkan dengan metode bercakap-cakap,
teknik dasar merekam suara dan teknik mencatat. Teknik bercakap-cakap dilakukan dengan menyimak sekaligus berpartisipasi dalam pembicaraan.
Peneliti terlibat langsung dalam dialog baik secara aktif maupun reseptif. Aktif, artinya peneliti ikut berbicara dalam dialog, sedangkan reseptif
artinya hanya mendengarkan pembicaraan informan. Peneliti berdialog untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada informan
dan