77 peneliti sebagai instrumen. Adapun tahap-tahap penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1.
Tahap pertama adalah memperoleh gambaran umum tentang daerah penelitian, artinya peneliti melakukan survei untuk
mengenal daerah penelitian dan menguraikan tujuan penelitian. 2.
Tahap kedua pengumpulan data a.
Wawancara secara mendalam. b.
Observasi pengamatan lapangan. c.
Melihat dokumen-dokumen yang tersedia. 3.
Pengecekan dan pemeriksaan keabsahan data. 4.
Penarikan kesimpulan.
B. Pemilihan Setting
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di sekolah SMK Nasional Berbah yang berlokasi di Tanjungtirto, Kalitirto, Berbah -Sleman TelpFAX
0274-496429 Yogyakarta 55573. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan bulan Juli 2013
– Februari 2014 3.
Metode Observasi Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi partisipatif
moderat yaitu peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
78 dalam penelitian, tetapi tidak harus mengikuti semua kegiatan yang
dilakukan.
C. Sumber Data
Sumber data dalam skripsi ini berasal dari : 1.
Data Primer Untuk mendapatkan data primer maka diperlukan wawancara
dengan pihak terkait dan observasi langsung di lapangan, untuk wawancara maka dibutuhkan informan, antara lain:
a. Informan kunci key informan, seseorang yang benar-benar
mengerti tentang Sekolah SMK Nasional Berbah Sebagai Sekolah Siaga Bencana yang meliputi Kepala Sekolah dan atau para Wakil
Kepala Sekolah. b.
Informan, dalam penelitian ini adalah orang yang berada di SMK Nasional Berbah yang meliputi guru dan siswa.
c. Informan Insidental, yakni siapa saja yang dianggap pantas
diwawancarai yang ditemukan di tempat penelitian. 2.
Data Sekunder Data sekunder disini adalah data seperti peta, lay out bangunan
dan jumlah penghuni sekolah SMK Nasional Berbah.
79
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini data data yang diteliti adalah hasil wawancara dengan para informan, observasi lokasi dan study dokumen. Untuk
mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa daftar pertanyaan, alat perekam dan kamera digital. Daftar pertanyaan berisi tentang pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan Sekolah Siaga Bencana SSB. Alat perekam digunakan untuk merekan hasil wawancara kepada para
informan. Hasil rekaman kemudian ditranskripsikan melalui pencatatan sehingga memudahkan untuk mengelompokan dan mengolah data.
Kamera digital digunakan untuk mengambil gambar yang berkaitan dengan sarana prasarana dan kegiatan yang berkaitan dengan sekolah siaga
bencana.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data, untuk data primer mengenai manajemen bencana, tanggap darurat dan mitigasi bencana di sekolah dikumpulkan
dengan metode wawacara mendalam dan observasi. Untuk teknik pengumpulan data sekunder merupakan data yang sudah tersedia yang
dapat diperoleh dari sekolah. Wawancara dilaksanakan dengan secara lisan dalam pertemuan
tatap muka secara individual. Ada kalanya juga wawancara dilakukan dengan kelompok, kalau tujuannya memang untuk menghimpun data dari
kelompok seperti wawancara dengan suatu keluarga, pengurus yayasan,