Pengertian Lesson Study Lesson Study

4. Lesson Study

a. Pengertian Lesson Study

Fernandez dan Yoshida 2009: 2 menyatakan: Lesson study is direct translation for the Japanese term jugyokenkyu, which is composed of two words: jugyo, which means lesson, and kenkyu, which means study or research. As denoted by this term, lesson study consists of the study or examination of teaching practice. Lesson study merupakan terjemahan dari bahasa Jepang yaitu jugyokenkyu yang berasal dari dua kata yaitu jugyo yang berarti lesson atau pembelajaran dan kenkyu yang berarti study atau pengkajian Rusman, 2010: 386. Berdasarkan pengertian kedua kata tersebut, dapat diketahui bahwa lesson study merupakan study atau pengkajian terhadap pembelajaran. Rusman 2010: 380 menyatakan: Lesson study merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan melaporkan hasil refleksi kegiatan pembelajarannya. Lesson study juga merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan dan merupakan sebuah upaya untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam total quality management, yakni memperbaiki proses dan hasil pembelajaran secara terus-menerus berdasarkan data. Selain itu, lesson study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar learning society yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupaun manajerial. Menurut Mulyana dalam Rusman, 2010: 384, lesson study merupakan salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Dengan demikian, lesson study bukan strategi atau metode pembelajaran, tetapi kegiatan lesson study dapat menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan pembelajaran yang dihadapi guru pada setiap satuan pendidikannya masing-masing Rusman, 2010:384. Selain itu, berkenaan dengan keanggotaan kelompok dalam lesson study, LSRG Lesson Study Research Group dari Columbia University menyarankan cukup 3-6 orang saja yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, dan pihak lain yang berkepentingan Rusman, 2010: 387. Catherine Lewis dalam Rusman, 2010: 384 menyatakan bahwa: Lesson study is a simple idea. If you want to improve instruction, what could be more obvious than collaborating with fellow teachers to plan, observe, and reflect on lessons? While it may be a simple idea, lesson study is a complex process, supported by collaborative goal setting, careful, data collection on student learning, and protocols that enable productive discussion of difficult issues. Berdasarkan pendapat ahli yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa lesson study merupakan kegiatan pengkajian pembelajaran untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh sekelompok guru dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksi kegiatan pembelajarannya. Pelaksanaan lesson study dalam penelitian ini akan menerapkan strategi pembelajaran kontekstual Contextual Teaching and Learning.

b. Tujuan dan Manfaat Lesson Study