Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh: 1. Vita Putri Aji 2013 yang berjudul “Implementasi Lesson Study Berbasis Sekolah untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 4 SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata Aktivitas Belajar Akuntansi siswa dari siklus I ke siklus II. Skor rata-rata Aktivitas Belajar Akuntansi siswa untuk aktivitas kelas pada siklus I sebesar 68,92 dan pada siklus II sebesar 85,69 sehingga terjadi peningkatan skor rata- rata Aktivitas Belajar Akuntansi siswa untuk aktivitas kelas sebesar 16,77. Skor rata-rata Aktivitas Belajar Akuntansi siswa untuk aktivitas per individu pada siklus I sebesar 68,89 dan pada siklus II sebesar 85,70 sehingga terjadi peningkatan skor rata-rata Aktivitas Belajar Akuntansi siswa untuk aktivtas per individu sebesar16,81. Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini terletak pada kegiatan Lesson Study dan objek yang diteliti yaitu aktivitas belajar siswa. Sedangkan perbedaannya terletak pada subjek, waktu, dan tempat penelitian. Keunggulan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu dalam pelaksanaan Lesson Study menggunakan Strategi Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and Learning. 2. Fitriana 2011 yang berjudul “Implementasi Lesson Study Berbasis Sekolah untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20102011”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase skor ketuntasan Keterampilan Mengajar Guru Akuntansi kelas X SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta tahun ajaran 20102011 mengalami peningkatan yaitu dari 53,67 pada observasi awal menjadi 70,66 pada siklus I dan menjadi 84,15 pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 7,01 dengan siswa yang memperoleh nilai ≥ 7,00 sebanyak 19 siswa 70,37 dan nilai rata-rata siswa pada siklus II adalah 7,65 dengan siswa yang memperoleh nilai ≥ 7,00 sebanyak 22 siswa 91,67. Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini terletak pada kegiatan Lesson Study dan objek yang diteliti yaitu hasil belajar. Sedangkan perbedaannya terletak pada objek lain yang diteliti yaitu keterampilan mengajar guru, subjek, waktu, dan tempat penelitian. Keunggulan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu dalam pelaksanaan Lesson Study menggunakan Strategi Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and Learning. 3. Nur Rohmah Fithriyaningsih 2013 yang berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual dengan Media Dadu dan Kartu untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi 3 SMK N 1 Wonosari Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif yang dicapai siswa meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I rata-rata kelas siswa pada pre test mencapai 62,65 dengan 8 siswa yang mencapai N≥75 dan meningkat menjadi 77,65 pada post test dengan 19 siswa mencapai N≥75. Pada siklus II rata-rata kelas siswa pada pre test siswa mencapai 66,51 dengan 7 siswa mencapai N≥75 dan meningkat menjadi 83,56 pada post test dengan 26 siswa mencapai N≥75. Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini terletak pada strategi pembelajaran yang digunakan yaitu Strategi Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and Learning dan objek yang diteliti yaitu hasil belajar. Sedangkan perbedaannya terletak pada subjek, waktu, dan tempat penelitian. Keunggulan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu Strategi Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and Learning tersebut diimplementasikan dalam Lesson Study. 4. Setiasih 2013 yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Mendayagunakan Unit Usaha di Sekitar Sekolah untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas A1 SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh aktivitas belajar akuntansi siswa pada kategori tinggi dan sangat tinggi sebesar 46,66 sedangkan pada siklus II sebesar 88,24. Dari data tersebut dapat diketahui peningkatan yang terjadi sebesar 89,11. Penerapan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa. Persamaan yang terdapat dalam penelitian ini terletak pada penggunaan Pembelajaran Kontekstual dan objek yang diteliti yaitu aktivitas belajar. Sedangkan perbedaannya terletak pada subjek, waktu, dan tempat penelitian. Keunggulan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu Strategi Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and Learning diimplementasikan dalam Lesson Study.

C. Kerangka Berpikir