Desain Penelitian METODE PENELITIAN
37 yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui 2 dua cara yaitu
studi kepustakaan Library Research, serta studi lapangan Field Research yaitu dengan pengamatan observasi dan interview wawancara.
Langkah awal akan dilakukan dengan study kepustakaan dengan mencari dan menginventarisasi data-data sekunder berupa jumlah PSK di Yogyakarta,
Jumlah mantan wanita PSK di Yogyakarta, buku-buku bacaan serta surat kabar yang terkait dengan fokus penelitian yaitu masalah kehidupan mantan wanita
PSK. Langkah kedua melakukan observasi dan wawancara kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk memberikan informasi mengenai permasalahan
kehidupan mantan wanita PSK. 1.
Observasi Pengamatan Pengamatan merupakan teknik utama dalam penelitian ini. Dalam
melaksanakan pengamatan ini sebelumnya peneliti akan mengadakan pendekatan dengan subjek penelitian sehingga terjadi keakraban antara
peneliti dengan subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana peneliti tidak ikut serta terlibat dalam
kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan subjek, tetapi observasi dilakukan pada saat wawancara. Pengamatan yang dilakukan menggunakan
pengamatan berstruktur yaitu dengan melakukan pengamatan menggunakan pedoman observasi pada saat pengamatan dilakukan. Pengamatan ini
dilakukan di tempat tinggal subjek dan pada saat jalannya wawancara.
38 2.
Wawancara Mendalam Indepht Interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moeleong, 2000: 135.
Dalam wawancara ini peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan masalah subjek.
Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara bebas terpimpin yang memuat permasalahan pokok dalam penelitian.
Menurut Hadi 1994: 70 pedoman wawancara yang bebas terpimpin telah dipersiapkan sebelumnya tetapi tidak mengikat jalannya wawancara. Dalam
rangka membantu penelitian maka disusun pedoman wawancara yang bertujuan agar wawancara dapat dikendalikan dan tidak menyimpang dari
pokok permasalahan sehingga memungkinkan variasi pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.Dalam penelitian ini wawancara
dilakukan secara berulang-ulang terhadap 5 wanita mantan PSK. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam
tentang kehidupan wanita mantan PSK di Yogyakarta.