Penyesuaian Diri dan Partisipasi Mantan Wanita PSK

31 religius. Psikologis manusia dengan tuntutan kebutuhan yang tak terbatas mampu menimbulkan konflik-konflik pribadi dan kecemasan-kecemasan dalam diri seseorang. Semua aspek kehidupan wanita ada didalam kehidupan keluarga seperti aspek sosial, ekonomi, agama termasuk aspek psikologisnya Prasetya dan Darma, 2011 : 53. Masalah ekonomi, masalah sosial dan agama secara psikologis menjadi dasar pengembangan sikap dan perilaku mantan wanita PSKBhirawa, 2010 : 13. Menurut Asrowi 2011 : 16, pada diri mantan wanita PSK dan dalam menghadapi kehidupan barunya pada umumnya memiliki permasalahan- permasalahan yang kompleks, akan tetapi permasahan yang paling menonjol adalah persoalan sosial, ekonomi dan agama. Permasalahan sosial tersebut secara umum dan mendasar akan mempengaruhi psikologi mantan wanita PSK dan akan memiliki efek yang cukup signifikan terhadap perkembangan kehidupannya. Mantan wanita PSK seperti manusia pada umumnya membutuhkan rasa untuk berada dan diterima di suatu lingkaran sosial. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Dalam menjalani kehidupan setiap individu membutuhkan interaksi sebagai proses sosial, dan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian Hermawan, 2009 : 3. Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa, ada dua faktor yang menyebabkan seorang PSK berhenti dari pekerjaannya yaitu faktor internal dan eksternal. Aspek kehidupan mantan wanita PSK yang 32 perlu diperhatikan yaitu aspek sosial, ekonomi, agama dan psikologis, dimana aspek-aspek tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan barunya.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dalam penelitian ini diajukan pertanyaaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah faktor penyebab berhenti menjadi seorang PSK? 2. Bagaimana kondisi psikologis mantan PSK? 3. Bagaimana kegiatan sosial setelah menjadi mantan PSK? 4. Bagaimana kondisi ekonomi mantan PSK? 5. Bagaimana kegiatan religiuskeagamaan mantan PSK? 6. Bagaimana penanganan terkait permasalahan yang dialami mantan PSK? 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif qualitatif research. Menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2005: 4 metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif lebih diarahkan kepada latar dan individu secara holistic utuh dan menyeluruh. Sehingga dalam penelitian ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandang sebagai bagian dari satu kesatuan. Menurut Nasution 1996 : 5 penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan, berinteraksi dengan mereka dan menafsirkan pendapat mereka tentang dunia sekitar. Sedangkan Kirk dan Miller Moleong, 2005: 4 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasa dan peristilahan mereka. Dalam penelitian ini peneliti berusaha memahami serta memaknai pandangan serta kejadian pada subjek penelitian dalam rangka menggali tentang kehidupan mantan wanita PSK berupa penyebab dan dampak menjadi