Kehidupan Mantan Wanita PSK

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif qualitatif research. Menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2005: 4 metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif lebih diarahkan kepada latar dan individu secara holistic utuh dan menyeluruh. Sehingga dalam penelitian ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandang sebagai bagian dari satu kesatuan. Menurut Nasution 1996 : 5 penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan, berinteraksi dengan mereka dan menafsirkan pendapat mereka tentang dunia sekitar. Sedangkan Kirk dan Miller Moleong, 2005: 4 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasa dan peristilahan mereka. Dalam penelitian ini peneliti berusaha memahami serta memaknai pandangan serta kejadian pada subjek penelitian dalam rangka menggali tentang kehidupan mantan wanita PSK berupa penyebab dan dampak menjadi 34 mantan wanita PSK serta strategi menghadapi masalah yang dialami mantan wanita PSK.

B. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, agar pelaksanaannya terarah dan sistematis maka disusun tahapan-tahapan penelitian. Menurut Moleong 2005: 127-148, ada tiga tahapan dalam pelaksanaan penelitian yaitu sebagai berikut : 1. Tahap Pralapangan Tahap pralapangan merupakan survei pendahuluan. Selama proses survei ini peneliti melakukan penjajagan lapangan field study terhadap latar penelitian, mencari data dan informasi tentang mantan wanita PSK di Yogyakarta. Peneliti juga menempuh upaya konfirmasi ilmiah melalui penelusuran literatur buku dan referensi pendukung penelitian. Pada tahap ini peneliti melakukan penyusunan rancangan penelitian yang meliputi garis besar metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian. Proses yang dilakukan peneliti selanjutnya adalah administrasi. Proses administrasi yang dilakukan peneliti meliputi kegiatan yang berkaitan dengan perijinan kepada pihak yang berwenang. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan Peneliti dalam tahap ini akan memasuki dan memahami latar penelitian dalam rangka pengumpulan data. 3. Tahap Analisis Data Tahapan yang ketiga dalam penelitian ini adalah analisis data. Peneliti dalam tahapan ini melakukan serangkaian proses analisis data kualitatif 35 sampai pada interpretasi data-data yang telah diperoleh sebelumnya. Selain itu peneliti juga menempuh proses triangulasi data yang diperbandingkan dengan teori kepustakaan. 4. Tahap evaluasi dan pelaporan Pada tahap ini peneliti berusaha melakukan konsultasi dan pembimbingan dengan dosen pembimbing yang telah ditentukan.

C. Penentuan Obyek dan Subyek Penelitian

Menurut Arikunto 2000:29, obyek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu suatu inti dari problematika penelitian. Subjek penelitian ini adalah mantan wanita PSK di Yogyakarta. Subyek penelitian adalah hal yang penting karena merupakan keseluruhan badan atau elemen yang akan diteliti. Arikunto 2002: 88 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan subyek penelitian adalah suatu benda atau hal atau orang tempat data variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yakni pemilihan subjek penelitian yang mempertimbangkan kriteria dan pertimbangan tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Lexy J. Moleong, 2007: 224 Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah mantan wanita PSK yang menjalani kehidupan normal berjumlah 5 orang diantara mantan wanita PSK yang ada di Yogyakarta. Dalam mendapatkan subyek penelitian yaitu mantan wanita PSK, peneliti awalnya mengalami kesulitan karena mantan