135 Perilaku subjek
Aku ya...gimana ya mbak bingung, rasanya itu tidak tahu harus bagaimana, mau biasa saja ya tidak bisa. Kadang aku menghibur diri sendiri biar tidak
terlalu hawatir” MR 10 Agustus 2011. Ya mencoba menghibur diri sendiri mbak, biar tidak terlalu minder dan takut
YN, 18 Agustus 2011 Aku ya cuma diam saja mbak mau apa lagi kan, aku bingung...aku berusaha
menebus kesalahan dengan bertobat mbak” AH 25 Agustus 2011. Bingung saya mbak. Bingung harus bagaimana mbak DW 6 September
2011 Tidak tahu mbak harus bagaimana, rasanya bingung” ST 15 September
2011
D. Kegiatan Sosial Setelah Menjadi PSK
“Sesekali berkumpul kalau ada keperluan mbak seperti kerumah tetangga yang punya hajat. Ya seperti orang-orang dikampung lah mbak” wawancara
dnegan MR pada tanggal 10 Agustus 2011. “Aku berusaha biasa mbak, walaupun sebenarnya malu tetapi kalau tetangga
mengajak arisan, pengajian atau kegiatan apa saja saya berusaha datang mbak” wawancara dengan DW pada tanggal 6 September 2011.
“Pulang kerja ya dirumah mbak...tidak ikut aku mbak kalau di kampung ada kegiatan pemuda, paling ikut pengajian saja. Tidak mau aku mbak malu
bergaul sama pemuda kampung” wawancara dengan ST pada tanggal 15 September 2011.
“Aku tinggal sama ibukku sama adekku, setelah menikah aku tinggal sama suamiku”wawancara dnegan MR pada tanggal 10 Agustus 2011.
136 “Aku kan di Jogja tidak punya sanak saudara jadi aku tinggal sendiri mbak,
baru setelah menikah ikut suami” wawancara dengan DW pada tanggal 6 September 2011.
“Adikku awalnya kesal tetapi akhirnya ya memaafkan aku mbak kan aku begitu untuk mereka juga, mereka bisa makan...sekolah...beli baju kan juga
uang dari hasil kerjaku itu kan, jadi ya baik lah. Kalau ibuku tetap baik kok mbak mengerti sekali kalau aku terpaksa” wawancara dengan MR pada
tanggal 10 Agustus 2011. Mertuaku sampai sekarang tidak mau menegur aku mbak, suami anak sama
saudaraku yang lain baik. Bapak ibuku walaupun kecewa tetapi mereka tetap memaafkan aku mbak” wawancara dengan AH pada tanggal 25 Agustus
2011. “Bapak ibuku baik, adikku yang kedua juga baik cuma adikku yang ke tiga
sampai hari ini pun belum memaafkan aku mbak, padahal aku sudah cerita semua aku kerja begitu terpaksa itu juga demi keluargaku termasuk dia, tapi
ya sudahlah tidak apa-apaaku terima saja” wawancara dengan YN pada tanggal 18 Agustus 2011.
“Baik sekali mbak, mereka sayang sekali sama aku. Mereka tidak tau mbak apa yang aku alami, aku sengaja tidak cerita mbak tidak tega soalnya”
wawancara dengan ST pada tanggal 15 September 2011. “Saya sudah lama mbak tidak berhubungan sama orangtua dan adek-
adekku....bahkan lama banget, mungkin sampai sekarang bapakku belum bisa memaafkan aku. Jangankan pulang mau telpon saja aku ga berani mbak”
wawancara dengan DW pada tanggal 6 September 2011. “sama tetangga penting mbak, masa dirumah saja. Aku ibarat muka tembok
tidak punya malu mau dibilang apa saja yang aku baik sama tetangga, aku