36 wanita PSK cenderung menutup diri dan tidak bersedia menjadi informan,
tetapi peneliti dibantu oleh Panti Sosial Karya Wanita Yogyakarta yang memonitoring serta mendampingi PSK dan mantan wanita PSK di Yogyakarta,
serta teman-teman dari LSM akhirnya peneliti mendapatkan lima orang mantan wanita PSK yang bersedia menjadi informan atau subyek penelitian. Pada
awalnya antara peneliti dan subyek penelitian tidak memiliki hubungan yang dekat, tetapi setelah beberapa kali bertemu dalam kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan oleh LSM dan peneliti berkunjung ke rumah subyek akhirnya hubungan peneliti dan subyek penelitian menjadi lebih dekat. Kedekatan antara
peneliti dan subyek penelitian memudahkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Keunikan dari subyek penelitian ini adalah bahwa
kelima subyek penelitian sangat terbuka dengan keadaan dirinya sebagai mantan wanita PSK kepada keluarga khususnya pada suami dan orang tua.
D. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Propinsi Yogyakarta, dikarenakan semakin maraknya Bisnis prostitusi di daerah ini sehingga diharapkan dapat
mempermudah peneliti dalam mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan.
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian Gulo, 2002: 110. Data
37 yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui 2 dua cara yaitu
studi kepustakaan Library Research, serta studi lapangan Field Research yaitu dengan pengamatan observasi dan interview wawancara.
Langkah awal akan dilakukan dengan study kepustakaan dengan mencari dan menginventarisasi data-data sekunder berupa jumlah PSK di Yogyakarta,
Jumlah mantan wanita PSK di Yogyakarta, buku-buku bacaan serta surat kabar yang terkait dengan fokus penelitian yaitu masalah kehidupan mantan wanita
PSK. Langkah kedua melakukan observasi dan wawancara kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk memberikan informasi mengenai permasalahan
kehidupan mantan wanita PSK. 1.
Observasi Pengamatan Pengamatan merupakan teknik utama dalam penelitian ini. Dalam
melaksanakan pengamatan ini sebelumnya peneliti akan mengadakan pendekatan dengan subjek penelitian sehingga terjadi keakraban antara
peneliti dengan subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana peneliti tidak ikut serta terlibat dalam
kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan subjek, tetapi observasi dilakukan pada saat wawancara. Pengamatan yang dilakukan menggunakan
pengamatan berstruktur yaitu dengan melakukan pengamatan menggunakan pedoman observasi pada saat pengamatan dilakukan. Pengamatan ini
dilakukan di tempat tinggal subjek dan pada saat jalannya wawancara.