9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kehidupan Wanita dan Permasalahannya
1. Definisi Kehidupan dan Wanita
Kehidupan adalah cara hidup. Definisi kehidupan menurut W. JS Poerwodarminto dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 1970 : 356
dikatakan bahwa arti kehidupan adalah perihal, keadaan, sifat yang masih terus ada yang bergerak dan bekerja sebagaimana mestinya. Kehidupan
adalah fenomena atau perwujudan adanya hidup, yaitu keadaan yang membedakan organisme makhluk hidup dengan benda mati Campbell,
2002 : 468. Berdasarkan defisini di atas maka yang dimaksud kehidupan adalah cara hidup, dimana hidup meliputi beberapa cara antara lain
bertindak, bersikap dan berfikir yang hampir sama dengan orang-orang yang menjadi anggota kelompok atau masyarakat. Aspek-aspek yang berkaitan
dengan kehidupan adalah aspek fisik, aspek psikologis, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek keagamaan Sumadi, 1988 : 103.
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka 2002 : 1268 wanita adalah perempuan dewasa, kaum putri. Wanita adalah perempuan
yang berusia dewasa. Asal kata wanita yaitu vani bahasa Sansekerta, vanitadesire yang artinya keinginan. Kata wanita mengandung makna
sesuatu yang selalu diinginkan. Arti konotasi dari kata ini ialah wanita adalah objek seks, selalu diinginkan Sanskrit–English Dictionary : Sir
Monier Williams, Delhi Varanasi, Motilal Banarsidas, 1981. Dari definisi
10 di atas bahwa yang dimaksud dengan wanita adalah sebutan yang digunakan
untuk spesies manusia berjenis kelamin betina lawan jenis dari wanita adalah pria atau laki-laki. Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk
menggambarkan perempuan dewasa. Perempuan yang sudah menikah juga bisa dipanggil dengan sebutan ibu. Untuk perempuan yang belum menikah
atau berada antara umur 16-21 tahun disebut juga dengan anak gadis. Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki
kemampuan untuk mengandung, melahirkan, dan menyusui Trisna Mahardika, 2010 : 10.
Dari pendapat di atas maka penulis memberikan kesimpulan bahwa kehidupan wanita adalah cara hidup bertindak, bersikap dan berfikir seorang
wanita. Wanita merupakan sebutan untuk perempuan dewasa, wanita hanya diberikan pada konteks umur yang menonjolkan dimensi peran. Perempuan
dewasa, kaum putri dewasa, umumnya akan mengarah pada peran-peran sosial yang disandangnya, termasuk dalam peran rumah tangga yang
kedudukannya vital. Dalam hal ini ia menduduki peran sebagai istri dan ibu.
2. Status Sosial Wanita
Status adalah kedudukan seseorang di dalam keluarga dan masyarakat. Jadi status sosial wanita adalah kedudukan seorang wanita yang akan
mempengaruhi bagaimana seseorang wanita diperlakukan, bagaimana dia dihargai dan kegiatan apa yang boleh dilakukan Endah, 2010 : 46.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001 : 1186, status sosial wanita berarti kedudukan wanita dalam masyarakat. Status sosial adalah tempat