16 ketertinggalan yang lebih besar dari pada laki-laki dalam berbagai bidang
kehidupan dan pembangunan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, nilai wanita merupakan
harga seorang wanita dalam kehidupan berkeluarga ataupun masyarakat. Baik dalam keluarga ataupun masyarakat nilai seorang wanita masih
dianggap tidak lebih tinggi dibandingkan nilai seorang laki-laki. Peran wanita adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi
sosial yang diberikan kepada wanita. Peran menerangkan pada apa yang harus dilakukan wanita dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi
harapan mereka sendiri dan harapan orang lain. Didalam kehidupan berkeluarga ataupun bermasyarakat peran wanita sama pentingnya dengan
peran laki-laki, tetapi pada kenyataannya peran wanita masih dianggap lebih rendah. Hal ini menyebabkan sumber daya pribadi yang dapat
disumbangkan oleh seorang wanita dalam kehidupan berumah tangga atau bermasyarakat menjadi sangat terbatas.
4. Wanita dan Permasalahannya
Masalah utama dalam pembangunan dan pemberdayaan wanita adalah rendahnya kualitas hidup peran wanita terutama dalam bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi dan politik. Tidak adanya tempat bagi wanita untuk mengekspresikan fikiran bagi kemajuan kaum wanita dari sudut
kepentingan wanita, menyebabkan banyak kasus kekerasan dan ketidakadilan menimpa wanita di masyarakat, baik itu kekerasan domestik,
kekerasan pada buruh wanita atau kekerasan wanita di daerah operasi militer
17 DOM. Permasalahan wanita dalam dimensi sosial antara lain Widyastuti
dkk, 2009 : 92 : a.
Kekerasan Kekerasan merupakan tindakan yang dilakukan dan berakibat menyakiti
baik secara fisik, seksual, mental atau penderitaan terhadap wanita, termasuk mengancam atau tindakan pemaksaan dan perampasan semena-
mena kebebasan, baik yang terjadi dilingkungan masyarakat maupun dalam kehidupan pribadi.
b. Perkosaan
Perkosaan adalah setiap tindakan laki-laki memasukkan penis, jari atau alat lain kedalam vaginaalat tubuh wanita tanpa persetujuannya.
c. Pelecehan seksual
Segala bentuk perilaku maupun perkataan bermakna seksual yang berefek merendahkan martabat seorang wanita yang menjadi sasaran merupakan
pelecehan seksual. d.
Single parent Single parent dimana hanya ada satu orang tua tunggal, hanya ayah atau
ibu saja. e.
Perkawinan usia muda Perkawinan pada usia muda sangat rentan terhadap masalah perceraian,
karena belum tercapainya kematangan psikologis.
18 f.
Wanita ditempat kerja Bekerja memungkinkan wanita tidak punya banyak waktu untuk keluarga,
sehingga keharmonisan rumah tangga terganggu. g.
Pekerja seks komersil PSK Tingkat perekonomian yang semakin mencekik yang memaksa seorang
wanita menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Wanita Pekerja Seks Komersil PSK
1. Definisi Wanita PSK
Pekerja seks komersil PSK adalah suatu pekerjaan dimana seoarang wanitaperempuan menggunakan atau mengeksploitasi tubuhnya untuk
mendapatkan uang Widiastuti dkk, 2009 : 115. Mahardika 2010 : 47 menyatakan, prostitusi adalah penjualan jasa seksual, seperti seks oral atau
hubungan seks, untuk uang. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut pelacur, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersil
PSK. Prostitusi ialah gejala kemasyarakatan di mana wanita menjual diri
melakukan perbuatan-perbuatan seksual sebagai mata pencaharian Bonger, 1950 : 181. Amstel Cit Kartono 2009 : 214 menyatakan, prostitusi adalah
penyerahan diri dari wanita kepada banyak laki-laki dengan pembayaran. Pada definisi ini PSK atau prostitusi jelas dinyatakan adanya peristiwa
penjualan diri sebagai profesi atau mata pencaharian sehari-hari dengan jalan melakukan relasi-relasi seksual. Pekerja Seks Komersil PSK atau
19 prostitusi merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh kaum
wanitaperempuan dengan menjual tubuhnya kepada laki-laki dengan imbalan uang.
2. Faktor-faktor Penyebab adanya PSK
Widyastuti 2009 : 115-116, dalam bukunya menyatakan faktor- faktor penyebab adanya PSK adalah :
a. Kemiskinan, merupakan alasan penting yang melatarbelakangi seorang
wanita menjadi PSK. Keutuhan yang semakin banyak pada seorang wanita memaksa dia untuk mencari pekerjaan dengan penghasilan yang
memuaskan namun kadang dari beberapa mereka harus bekerja sebagai PSK untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.
b. Kekerasan seksual, penelitian menunjukkan banyak faktor penyebab
wanita menjadi PSK diantaranya kekerasan seksual seperti perkosaan oleh bapak kandung, paman, guru dan sebagainya.
c. Penipuan dan pemaksaan, merupakan faktor lain penyebab PSK dengan
berkedok agen penyalur tenaga kerja. Kasus penjualan anak perempuan oleh orang tua sendiri juga sering ditemui.
d. Pornografi, merupakan ekspresi visual berupa gambar, lukisan, tulisan,
foto, film vide yang mempertontonkan atau menonjolkan sensualitas dan atau seksualitas, serta segala bentuk perilaku seksual dan hubungan
seks manusia yang patut diduga menimbulkan rangsangan nafsu birahi pada orang lain.