39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 8 Tangerang Selatan. Waktu penelitian pada bulan Januari-Februari semester dua tahun ajaran 2009-2010.
B.  Variabel Penelitian
Variabel independent X      = Model pembelajaran aktif menggunakan mind map
Variabel dependen Y          = Hasil belajar biologi pada konsep keanekaragaman hayati
C. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
1.  Metode Penelitian Metode  yang  digunakan  adalah  quasi  eksperimen  eksperimen  semu,
yaitu  peneliti  tidak  memungkinkan  untuk  mengontrol  atau  memanipulasi  semua variabel  yang  relevan  kecuali  dari  beberapa  variabel-variabel  tersebut.  Dalam
pelaksanaan penelitian ini, sampel dibagi dua bagian  yaitu kelompok eksperimen yang  diberikan  perlakuan  dengan  model  pembelajaran  aktif  menggunakan  mind
map  dan  kelompok  kontrol  yang  diberikan  model  pembelajaran  aktif  tanpa menggunakan mind map.
2.  Desain Penelitian Desain  penelitian  menggunakan  kuasi  eksperimen  pre  test-post  test  two
group design.
1
Pada  tiap-tiap  kelompok  tersebut dilakukan  pre  test  dan  post  test untuk  melihat  ada  tidaknya  perbedaan  pemahaman  pada  kedua  kelompok
perlakuan.  Pre  test  dilakukan  sebelum  pelajaran  dimulai  dan  post  test  dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar pada topik keanekaragaman hayati berakhir.
1
Suharsimi  Arikunto,  Prosedur  Penelitian:  Suatu  Pendekatan  Praktik,  Jakarta:  PT. Rineka Cipta, 2006, h. 86.
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Kelompok
Perlakuan Pretest
Postest
Eksperimen X
1
T
1
T
2
Kontrol X
2
T
1
T
2
Keterangan: X
1
: model pembelajaran aktif menggunakan mind map.
X
2
: model pembelajaran aktif tanpa menggunakan mind map. T
1
: dimemberikan soal pre test yang sama. T
2
: diberikan soal post test yang sama. Desain Penelitian:
1  Menentukan sampel dari populasi. 2  Menggolongkan  sampel  menjadi  dua  kelompok,  yaitu  kelompok
eksperimen  yang dikenakan perlakuan X,  yakni model pembelajaran aktif menggunakan mind map dan kelompok kontrol yang dikenakan perlakuan
model pembelajaran aktif tanpa menggunakan mind map. 3  Memberikan  pre test T1 kepada kedua kelompok sebelum pembelajaran
dimulai. 4  Mempertahankan  semua  kondisi  untuk  kedua  kelompok  agar  tetap  sama,
kecuali pada satu hal  yakni kelompok eksperimen dikenakan perlakuan X untuk jangka waktu tertentu.
5  Memberikan  post  test  T2  kepada  kedua  kelompok  untuk  mengukur variabel terikat, lalu menghitung mean masing-masing kelompok.
6  Mengaitkan tes statistik yang cocok untuk rancangan ini.
D.  Populasi dan Sampel