Berikut hasil tingkat kesukaran instrumen lihat lampiran 1 yaitu:
Tabel 3.5 Hasil Tingkat Kesukaran Instrumen No.
Kategori No. Soal
Persentase
1 Sukar
12,14,18,32,33 12,5
2 Sedang
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,13,15,16,17,21, 23,24,25,27,29,30,31,35,36,37,38,39,40
72,5 3
Mudah 19,20,22,26,28,34
15 Sedangkan  daya  pembeda  soal  berguna  untuk  mengetahui  kemampuan
suatu soal membedakan siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai, dalam hal ini dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
D = Jb
Bb Ja
Ba 
Keterangan Ja = banyaknya peserta kelompok atas
Jb = banyaknya peserta kelompok bawah Ba = jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas
Bb = jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah N  = jumlah peserta tes
Besarnya daya pembeda memiliki kriteria sebagai berikut: 0.00-0.20
: termasuk kategori jelek 0.21-0.40
: termasuk kategori cukup 0.41-0.70
: termasuk kategori baik 0.71-1.00
: termasuk kategori baik sekali
Hasil penghitungan daya pembeda instrumen dapat dilihat pada lampiran 3.
G. Prosedur Penelitian
Data  penelitian  dikumpulkan  melalui  beberapa  tahapan.  Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1.  Tahap Persiapan Persiapan  dilakukan  dengan  membuat  rencana  pelaksanaan  pembelajaran
RPP,  observasi  ke  SMA  Negeri  8  Kota  Tangerang  Selatan,  wawancara
dengan  kepala  sekolah  dan  guru  biologi  kelas  X  mengenai  izin  dan  waktu penelitian.  Pada  kelas  eksperimen  kelas  X-3  menggunakan  model
pembelajaran  aktif  dengan  mind  map  ,  sedangkan  untuk  kelas  kontrol  kelas X-1  menggunakan  model  pembelajaran  aktif  tanpa  mind  map.  Alat  Bantu
yang  digunakan  dalam  pembelajaran  dengan  model  pembelajaran  aktif menggunakan  berupa  alat-alat  laboratorium,  LKS  Lembar  Kerja  Siswa,
OHP,  dsb.  Sedangkan  kelas  kontrol  menggunakan  alat-alat  laboratorium  dan LKS,  OHP,  dsb.  Alat  evaluasi  dibuat  untuk  mengukur  hasil  belajar  biologi
siswa tes kognitif pada kedua subjek penelitian. 2.  Tahap Pelaksanaan
Tes awal pre test dilakukan sebelum pembelajaran dimulai dan tes akhir post  test  dilakukan  sesudah  pembelajaran  berakhir  pada  kedua  subjek
penelitian selama 45 menit. Pengelompokkan kerja pada kelas eksperimen dan kontrol  terdiri  dari  tujuh  kelompok.  Setelah  melakukan  pre  test  pada  kedua
subjek  penelitian,  pelaksanaan  pembelajaran  dimulai.  Kelas  eksperimen menggunakan  model  pembelajaran  aktif  dengan  mind  map  dan  kelas  kontrol
menggunakan model pembelajaran aktif. Tahapan ini berlangsung selama tiga minggu  di  bulan  Januari  –  Februari  2010  dengan  alokasi  waktu  tiga  kali
pertemuan.  Setelah  pembelajaran  berakhir,  kedua  subjek  penelitian  diberikan post  test  selama  45  menit  untuk  melihat  peningkatan  pemahaman  siswa
terhadap  materi  keanekaragaman  hayati.  Selain  itu,  pada  kelas  eksperimen dilakukan pengambilan data tentang sikap siswa terhadap model pembelajaran
aktif menggunakan mind map dengan memberikan angket dan selama kegiatan belajar  mengajar  dilakukan  pengamatan  observasi  terhadap  kelas
eksperimen. 3.  Tahap Akhir
Mengolah dan menganalisis data hasil tes tertulis pada kelas eksperimen dan  kelas  kontrol,  serta  mengolah  data  pengamatan  observasi  dan
menganalisis data angket pada kelas eksperimen.
H. Teknik Analisis Data