segalanya,  memperbaiki  ingatan  dan  konsentrasi,  lebih  merangsang  otak,  dan memungkinkan siapa pun tetap melihat “gambar keseluruhan”.
25
Dapat  disimpulkan,  bahwa  mind  map  bermanfaat  untuk  menggali pengetahuan  siswa,  membuat  perencanaan  kegiatan,  memudahkan  siswa
memahami konsep sehingga tercipta pembelajaran bermakna dan kreativitas siswa dikembangkan.  Serta  kemampuan  mengingat  juga  dikembangkan,  siswa  dapat
memahami  konsep  tanpa  harus  menghafal  kembali  tetapi  dengat  mengingat kembali.
d. Perbedaan
Mind Map dengan Metode Catatan Linier dan Peta Konsep 1. Perbedaan
Mind Map dengan Metode Catatan Linier
Mencatat merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan daya ingat. Otak manusia  dapat  menyimpan  segala  sesuatu  yang  dilihat,  didengar  dan  dirasakan.
Tujuan  pencatatan  adalah membantu mengingat  informasi  yang  tersimpan  dalam memori.  Tanpa  mencatat  dan  mengulangi  informasi,  siswa  hanya  mampu
mengingat sebagian kecil materi yang diajarkan. Umumnya  siswa  membuat  catatan  tradisional  dalam  bentuk  tulisan  linier
panjang  yang  mencakup  seluruh  isi  materi  pelajaran,  sehingga  catatan  terlihat sangat  monoton  dan  membosankan.  Umumnya  catatan  monoton  akan
menghilangkan topik-topik utama yang penting dari materi pelajaran. Otak  tidak  dapat  langsung  mengolah  informasi  menjadi  bentuk  rapi  dan
teratur melainkan harus mencari, memilih, merumuskan dan merangkainya dalam gambar-gambar,  simbol-simbol,  suara,  citra,  bunyi  dan  perasaan  sehingga
informasi  yang  keluar  satu  persatu  dihubungkan  oleh  logika,  diatur  oleh  bahasa dan menghasilkan arti yang dipahami.
25
Tony Buzan, Op.cit., h. 110
Berikut  ini  disajikan  perbedaan  antara  catatan  tradisional  catatan  biasa dengan catatan pemetaan pikiran mind map.
Tabel 2.2. Perbedaan Catatan Biasa dengan Mind Map
Catatan Biasa Mind Map
1. hanya berupa tulisan-tulisan saja 2. hanya dalam satu warna
3. untuk  mereview  ulang  memerlukan waktu yang lama
4. waktu  yang  diperlukan  untuk  belajar lebih lama
5. statis 1. berupa tulisan, simbol dan gambar
2. berwarna-warni 3. untuk  mereview  ulang  diperlukan
waktu yang pendek 4. waktu  yang  diperlukan  untuk  belajar
lebih cepat dan efektif 5. membuat individu menjadi lebih kreatif
Dari  uraian  tersebut,  mind  map  adalah  satu  teknik  mencatat  yang mengembangkan gaya belajar visual. Mind map memadukan dan mengembangkan
potensi  kerja  otak  yang  terdapat  di  dalam  diri  seseorang.  Dengan  adanya keterlibatan  kedua  belahan  otak  maka  akan  memudahkan  seseorang  untuk
mengatur  dan  mengingat  segala  bentuk  informasi,  baik  secara  tertulis  maupun secara  verbal.  Adanya  kombinasi  warna,  simbol,  bentuk  dan  sebagainya
memudahkan  otak  dalam  menyerap  informasi  yang  diterima.  Mind  map  yang dibuat  oleh  siswa  dapat  bervariasi  setiap  hari.  Hal  ini  disebabkan  karena
berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa setiap harinya.
26
2.  Perbedaan Mind Map dengan Metode Peta Konsep