Berikut ini disajikan perbedaan antara catatan tradisional catatan biasa dengan catatan pemetaan pikiran mind map.
Tabel 2.2. Perbedaan Catatan Biasa dengan Mind Map
Catatan Biasa Mind Map
1. hanya berupa tulisan-tulisan saja 2. hanya dalam satu warna
3. untuk mereview ulang memerlukan waktu yang lama
4. waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
5. statis 1. berupa tulisan, simbol dan gambar
2. berwarna-warni 3. untuk mereview ulang diperlukan
waktu yang pendek 4. waktu yang diperlukan untuk belajar
lebih cepat dan efektif 5. membuat individu menjadi lebih kreatif
Dari uraian tersebut, mind map adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Mind map memadukan dan mengembangkan
potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk
mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya
memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima. Mind map yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini disebabkan karena
berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa setiap harinya.
26
2. Perbedaan Mind Map dengan Metode Peta Konsep
Peta konsep mirip dengan mind map. Peta konsep menyediakan bantuan visual konkrit untuk membantu mengorganisasikan informasi sebelum informasi
tersebut dipelajari. Peta konsep adalah ilustrasi grafik konkrit yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-
konsep lain pada kategori yang sama. Peta konsep disusun secara hirarki, artinya
26
R. Teti Rostikawati, Mind Mapping Dalam Metode Quantum Learning Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Dan Kreatifitas Siswa online. Biology Education Study Program
FKIP UNPAK. Tersedia : http:www.sman 1-btg.sch.id. Diakses 29 November 2009.
konsep yang lebih inklusif diletakkan pada puncak peta, makin ke bawah konsep- konsep diurutkan menjadi konsep yang kurang inklusif.
Langkah-langkah dalam membuat peta konsep sebagai berikut: 1. memilih suatu bahan bacaan
2. menentukan konsep-konsep yang relevan 3. mengurutkan konsep-konsep dari konsep yang inklusif ke kurang inklusif
4. menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan, konsep yang inklusif diletakkan di bagian atas atau puncak peta lalu dihubungkan dengan kata
penghubung misalnya “terdiri atas”, “menggunakan” dan lain-lain. Peta konsep ada empat macam, yaitu pohon jaring network tree, rantai
kejadian events chain, peta konsep siklus cycle concept map, dan peta konsep laba-laba spider concept map.
27
Peta konsep menunjukkan bagaimana pengetahuan yang dibangun oleh pikiran manusia. Pada peta konsep, siswa hanya fokus pada definisi konsep,
belajar menghubungkan konsep yang satu dengan konsep yang lain.
28
27
Trianto S, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi pustaka, 2007, cet. ke-1, h.157-161.
28
Bang Khanh Nong, dkk., Integrate the Digital Mindmapping into Teaching and Learning Psychology online, Teacher Training Component–ICT, VVOB Education Program
Vietnam. Tersedia: www.unescobkk.org. Diakses 13 Januari 2010.
Gambar 2.3. Peta konsep
Sumber: http:3.bp.blogspot.com
Gambar 2.4. Mind map
Sumber: http:www.mind-mapping.co.uk
Tabel 2.3. Perbedaan Peta Konsep dengan Mind Map
Peta konsep Mind map
1. Berupa katakonsep,
tetapi terdapat kata hubung antarkonsep.
2. Konsep yang
lebih inklusif
diletakkan pada puncak peta, makin ke bawah konsep-konsep
diurutkan menjadi konsep yang kurang inklusif. Sehingga peta
konsep disusun secara hirarki.
3. Ada empat macam peta konsep yaitu, pohon jaring network tree,
rantai kejadian events chain, peta konsep siklus cycle concept map,
dan peta konsep laba-laba spider concept map.
1. Berupa katakonsep, tetapi tidak terdapat kata hubung antarkonsep.
2. Konsep yang
lebih inklusif
diletakkan pada tengah peta, konsep yang kurang inklusif diletakkan di
cabang-cabang peta. 3. Bentuk mind map disesuaikan
dengan pembuatnya.
Sehingga pembuat dapat membuat mind map
sesuai dengan kreativitasnya.
Sumber: Trianto S. dan Tony Buzan
Terlihat jelas perbedaan antara peta konsep dengan mind map, kedua memiliki bentuk struktur. Tetapi kedua sangat berguna dalam memahami konsep
dengan cepat dan singkat. Selain perbedaan di atas, membuat peta konsep kadang-kadang harus
konstruk dibandingkan mind map. Secara terstruktur dan ide diurutkan pada peta konsep lebih baik dengan mind map yang terkadang berakibat membingungkan.
Serta peta konsep menyediakan banyak informasi pada suatu topik dibanding mind map.
29
3. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Siswa