Di  setiap  cabang  ”gagasan  utama”  ada  cabang-cabang  ”sub  gagasan”  yang mengeksplorasi  tema-tema  tersebut  secara  lebih  mendalam.  Pada  cabang  sub
gagasan  ini  dapat  ditambahkan  lebih  banyak  sub  cabang  lagi,  sambil  terus mengeksplorasi  gagasan  secara  mendalam  lagi.  Sama  seperti  semua  cabang  itu
pun  demikian.  Faktor  ini  membuat  mind  map  memiliki  ruang  lingkup  yang mendalam dan luas, yang tidak dimiliki oleh gagasan biasa.
18
Semua  mind  map  mempunyai  kesamaan.  Yaitu  menggunakan  warna, memiliki struktur alami yang memancar dari pusat, menggunakan garis lengkung,
simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan cara kerja otak. Dengan mind map, daftar  informasi  yang  panjang  dapat  dialihkan  menjadi  diagram  warna-warni,
sangat  teratur  dan  mudah  diingat  yang  bekerja  selaras  dengan  cara  kerja  alami otak dalam melakukan berbagai hal.
19
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua mempunyai kesamaan tapi hanya berbeda  dari  segi  kreativitas.  Kreativitas  setiap  orang  berbeda-beda  dan  juga
tergantung  pada  bagaimana  seseorang  mengasah  kreativitas  yang  membuat  ia berbeda dari yang lain.
b. Cara Membuat Mind Map
Berikut cara membuat mind map yang didapat dari berbagai sumber. Tujuh langkah membuat mind map yaitu:
1.  Mulailah dari tengah kertas kosong. 2.  Gunakan gambar simbol untuk ide utama.
3.  Gunakan berbagai warna. 4.  Hubungkan  cabang-cabang  utama  ke  gambar  pusat.  Buatlah  ranting-ranting
yang berhubungan ke cabang dan seterusnya 5.  Buatlah garis hubung yang melengkung.
6.  Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.
18
Ida  Bagus Putu Arnyana, Pengembangan Peta Pikiran Untuk Meningkatkan Kecakapan berpikir  Kreaif  Siswa,  Jurnal  Pendidikan  dan  Pengajaran  UNDIKSHA,  No.  3  TH  XXXX  Juli
2007, h.677-678.
19
Tony Buzan, Op.cit.,  h.5.
7.  Gunakan gambar.
20
Selain  cara  di  atas,  membuat  mind  map  dapat  menggunakan  software seperti  freemind.  Software  mind  map  dapat  diakses  melalui  internet  atau
membelinya.
Gambar 2.3 Mind Map Software
c. Manfaat Mind Map
Guru  menyuruh  siswa  untuk  membuat  peta  pikiran  memungkinkan  siswa untuk  mengidentifikasi  dengan  jelas  dan  kreatif  apa  yang  telah  pelajari  atau  apa
yang  tengah  direncanakan.  Mind  map  sangat  baik  digunakan  untuk  pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban.
Mind Map sebenarnya juga dapat digunakan untuk brainstorming; jembatan diskusi, berbagi ide, dan mengerjakan proyek bersama.
21
Brainstorming curahan
20
Fidelis E. Waruwu, Mind Mapping online, Education Training  Consultan, tersedia: www.edutraco.com atau fidelisedutraco.com. Diakses 27 Januari 2009.
21
Nazala  Harish,  Mind  Mapping  online,  tersedia:  http:lahar-idesign.blogspot.com. Diakses 27 Januari 2010.
pendapat adalah langkah eksplorasi dan inventarisasi ide melalui curah pendapat tentang topik tertentu dengan bebas tanpa seleksi.
22
Mind Map berfungsi sebagai alat bantu untuk memudahkan otak bekerja. Manfaat mind map adalah :
1.  Mempercepat pembelajaran 2.  Melihat koneksi antar topik yang berbeda
3.  Membantu ‘brainstorming’ 4.  Memudahkan ide mengalir
5.  Melihat gambaran besar 6.  Memudahkan mengingat
7.  Menyederhanakan struktur
23
Sedangkan menurut Michael Michalko, mind map memiliki manfaat yaitu: 1.  Mengaktifkan seluruh otak.
2.  Membereskan akal dari kekusutan mental. 3.  Memungkinkan kita focus pada fokus bahasan.
4.  Membantu menunjukkan hubungan antar bagian-bagian informasi yang saling terpisah.
5.  Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian. 6.  Memungkinkan  kita  mengelompokkan  konsep  dan  membantu  kita
membandingkannya. 7.  Menyaratkan  kita  untuk  memusatkan  perhatian  pada  pokok  bahasan  yang
membantu  mengalihkan  informasi  dari  ingatan  jangka  pendek  ke  ingatan jangka panjang.
24
Mind  map  akan  membantu  siapa  pun  dalam  meningkatkan  kecepatan berpikir,  memberikan  kelenturan  yang  tidak  terbatas,  dan  menjelajah  jauh  dari
pemikiran  sendiri.  Mind  map  menghemat  waktu,  memungkinkan  siapa  pun menyusun  dan  menjelaskan  pikiran,  menghasilkan  ide-ide  baru,  melacak
22
Wahdi Sayuti, Model Pembelajaran Konstruktivisme, Jurnal Kependidikan Keislaman dan Kebudayaan Didaktika Islamika, Vol. VI No. 1 Juni 2005, h.122.
23
Op.cit.
24
Bagus  Taruno  Legowo,  Freemind:  Mind  Mapping  Software,  Sidoarjo:  Masmedia Buana Pustaka, 2009, h.9.
segalanya,  memperbaiki  ingatan  dan  konsentrasi,  lebih  merangsang  otak,  dan memungkinkan siapa pun tetap melihat “gambar keseluruhan”.
25
Dapat  disimpulkan,  bahwa  mind  map  bermanfaat  untuk  menggali pengetahuan  siswa,  membuat  perencanaan  kegiatan,  memudahkan  siswa
memahami konsep sehingga tercipta pembelajaran bermakna dan kreativitas siswa dikembangkan.  Serta  kemampuan  mengingat  juga  dikembangkan,  siswa  dapat
memahami  konsep  tanpa  harus  menghafal  kembali  tetapi  dengat  mengingat kembali.
d. Perbedaan