signifikan antara dua variabel yang diteliti. Dan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 13.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.15 Uji Korelasi Komitmen Organisasi dengan Disiplin Kerja
Correlations
Correlations
DisiplinKerja Komitmenorganisasi
DisiplinKerja Pearson Correlation
1 .553
Sig. 2-tailed .000
N 61
61 Komitmenorganisasi
Pearson Correlation .553
1 Sig. 2-tailed
.000 N
61 61
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari perhitungan statistik didapatkan nilai koefisien korelasi antara komitmen organisasi dengan disiplin kerja pegawai dengan r hitung 0.553 dan r tabel untuk
taraf signifikan 5 sebesar 0.254. Karena r hitung lebih besar daripada r tabel r hitung r tabel, sehingga Ho
hipotesis nol ditolak dan Ha hipotesis alternatif diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komitmen
organisasi dengan disiplin kerja pegawai.
Arah hubungan yang dihasilkan adalah positif yang bermakna bahwa semakin tinggi komitmen organisasi seorang pegawai maka diikuti pula dengan
kecenderungan meningkatnya disiplin kerja pegawai.
4.3 Hasil Tambahan
4.3.1 Gambaran Disiplin Kerja Berdasarkan Data Responden
Dari kategorisasi tersebut, peneliti menggolongkan disiplin kerja berdasarkan data responden yang telah didapat.
Tabel 4.16 Kategori disiplin kerja berdasarkan jabatan
Jabatan Rendah Frekuensi
Sedang Frekuensi
Tinggi Frekuensi
Kasi 0 15
24.59 4
6.56
Kasubbag 0 2
3.28
2
3.28
Staf 5
6.56
29 47.54 4
6.56
Berdasarkan tabel 4.16 kategori disiplin kerja berdasarkan jabatan, dari 19 responden yang menjabat sebagai Kasi, 15 orang dalam kategori sedang, dan 4
orang dalam kategori tinggi. Dari 4 responden yang menjabat sebagai Kasubbag, 2 orang dalam kategori sedang, dan 2 orang dalam kategori tinggi. Dari 38
responden yang menjabat sebagai Staff, 5 orang dalam kategori rendah, 29 dalam kategori sedang, dan 4 orang dalam kategori tinggi
Tabel 4.17 Kategori disiplin kerja berdasarkan usia
Usia Rendah Frekuensi
Sedang Frekuensi
Tinggi Frekuensi
17 – 26 Tahun 1 1.64
7 11.47 0 0
27 – 36 Tahun 0 0
3 4.91 1 1.64
37 – 46 Tahun 2 3.28
13 21.31 7 11.47
47 Tahun 2 3.28
21 34.42 4 6.56
Berdasarkan tabel 4.17 kategorisasi disiplin kerja berdasarkan usia, dari 8 responden yang berusia 17 – 26 tahun, 1 orang dalam kategori rendah, 7 orang
masuk kategori sedang. Dari 4 responden yang berusia 27 – 36 tahun, 3 orang dalam kategori sedang, 1 orang masuk kategori tinggi. Dari 22 responden yang
berusia 37 – 46 tahun, 2 orang dalam kategori rendah, 13 orang kategori sedang, dan 7 orang dalam kategori tinggi. Dari 27 responden yang berusia 67 tahun, 2
orang masuk kategori rendah, 21 orang kategori sedang, dan 4 orang masuk kategori tinggi.
Tabel 4.18 Kategori disiplin kerja berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Rendah
Frekuensi Sedang
Frekuensi Tinggi
Frekuensi
Pria 4 6.56
27 44.26 6 9.83
Wanita 1 1.64
19 31.14 4 6.56
Berdasarkan tabel 4.18 kategori disiplin kerja berdasarkan jenis kelamin, dari 37