BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Disiplin Kerja
2.1.1 Pengertian Disiplin Kerja
Menurut Martoyo 2000, kata disiplin itu sendiri berasal dari bahasa Latin ”discipline” yang berarti: “latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan
tabiat”. Berdasarkan definisi tersebut, arah dan tujuan disiplin pada dasarnya adalah ”keharmonisan” dan ”kewajaran” kehidupan kelompok atau organisasi, baik organisasi
formal maupun non formal.
Sedangkan menurut Rosidah 2003, disiplin discipline adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur.
Disiplin merupakan bentuk pengendalian diri pegawai dan pelaksanaan yang teratur dan menunjukan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam sebuah organisasi.
Sementara menurut Khairul, 1999, kedisiplinan adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku dan sadar akan
tugas dan tanggungjawabnya sehingga pegawai tersebut dapat mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik bukan atas paksaan tetapi adanya motivasi
tertentu pada pegawai tersebut. Pendapat tersebut didukung oleh Hasibuan 2000 yang mengatakan kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Sama halnya menurut Sutrisno 2009, menyatakan bahwa disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati segala norma peraturan
yang berlaku diorganisasi. Senada dengan itu Hendro 1996, menyatakan bahwa disiplin adalah ketaatan terhadap peraturan dan norma kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang berlaku, yang dilaksanakan secara sadar dan ikhlas lahir dan batin, sehingga timbul rasa malu terkena sanksi dan rasa takut terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Pendapat yang lain tentang disiplin kerja yaitu oleh Nawawi 2005, bahwa disiplin kerja merupakan kondisi organisasi atau iklim kerja yang sangat penting dalam
kepemimpinan untuk mengefektifkan organisasi.
Sedangkan menurut pendapat ahli lainnya Fhatoni 2006, menyatakan bahwa kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara suka rela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya. Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak.
Singodimedjo dalam Sutrisno, 2009 mengatakan, disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku
disekitarnya. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat tujuan perusahaan, sedangkan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan memperhambat
pencapaian tujuan perusahaan.