Hasil Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas Instrumen Uji validitas instrumen dilakukan pada dua jenis skala yang digunakan dalam penelitian, yaitu uji validitas skala disiplin kerja dan uji validitas skala komitmen organisasi. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Penggunaan uji validitas berdasarkan r tabel dengan jumlah atau N = 30 dengan taraf signifikan 5 sebesar 0.374. Pada skala disiplin kerja, dari 60 item yang diuji cobakan, terdapat 37 item yang valid dan sisanya 23 item yang tidak valid. Sedangkan pada skala komitmen organisasi, dari 15 item yang diuji cobakan, terdapat 8 item yang valid dan sisanya 7 item yang tidak valid. b. Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas dalam perhitungan menggunakan program SPSS versi 13.0 for windows. Pengujian instrumen dilakukan pada item-item yang valid dari setiap skala penelitian. Pada skala disiplin kerja yang berjumlah 37 item dan pada skala komitmen organisasi yang berjumlah 8 item. Dari hasil hitungan uji reliabilitas terhadap instrumen penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Instrumen Penelitian Instrumen Koefisien Alpha Cronbach Keterangan Skala Disiplin Kerja 0.959 Sangat Reliabel Skala Komitmen Organisasi 0.701 Reliabel Dari perhitungan menggunakan SPSS versi 13.0 for windows di dapat Alpha Cronbach sebesar 0.959 untuk skala disiplin kerja dengan kriteria sangat reliabel. Dan koefisien Alpha Cronbach sebesar 0.701 untuk skala komitmen organisasi dengan kriteria reliabel.

3.3.4 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian deskriptif korelasional, besar atau tingginya hubungan antara variabel dinyatakan dengan koefisien korelasi. Untuk mengukur keeratan hubungan diantara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua variabel. Maka dalam penelitian ini, dalam analisanya menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Untuk memudahkan hitungan kesemua koefisien menggunakan hitungan komputer dengan program SPSS Versi 13.0 for windows.

3.3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilalui atau dikerjakan dalam suatu penelitian Hasan, 2002. Tahapan prosedur penelitian ini yaitu : 1. Tahap perencanaan penelitian yaitu tahapan dimana penelitian ini dipersiapkan. Pada tahapan ini, semua hal-hal yang berhubungan dengan penelitian dipersiapkan seperti mencari fenomena melalui bahan bacaan ataupun data-data faktual, pemilihan judul, membuat latar belakang, mencari buku-buku atau sumber-sumber lain yang mendukung dengan penelitian ini, perumusan masalah dan hipotesis. 2. Tahap Pengambilan Data. a. Menentukan populasi dan sampel penelitian b. Melakukan try out di kantor Kecamatan Kebon jeruk pada tanggal 12-14 Juli 2010. Uji coba ini dilakukan dengan cara menyebar angket skala komitmen organisasi dan disiplin kerja. Setelah melakukan uji coba, peneliti melanjutkan dengan pengujian validitas dan reliabilitas. c. Mengumpulkan data yang sesungguhnya dilakukan di kantor Kecamatan X Jakarta Barat. Pelaksanaan ini dengan menggunakan skala yang telah di revisi dari hasil uji sebelumnya. 3. Tahap Pengolahan Data a. Setelah data terkumpul maka peneliti melakukan scoring terhadap hasil angket yang telah diisi oleh masing-masing subjek penelitian. b. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh kemudian dibuat tabel data. c. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis penelitian dan korelasi antara variabel penelitian. 4. Tahap Pembahasan. a. Menginterpretasikan dan membahas hasil analisis statistik berdasarkan teori. b. Menggunakan kesimpulan hasil penelitian dengan memperhitungkan data penunjang yang diperoleh.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

5 119 152

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 19

PENDAHULUAN Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Persepsi Terhadap Disiplin Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil.

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN PERSEPSI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL - Unika Repository

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL - Unika Repository

0 0 60