Faktor-Faktor Pendorong terjadinya Fraud
21
d. Pengungkapan Exposure Faktor Greed dan Need merupakan faktor yang berhubungan dengan
individu pelaku kecurangan disebut juga faktor individual. Sedangkan faktor Opportunity dan Exposure merupakan faktor yang berhubungan
dengan organisasi sebagai korban perbuatan kecurangan disebut faktor generik umum.
1 Faktor Generik a Kesempatan
Opportunity untuk
melakukan kecurangan
tergantung pada kedudukan pelaku terhadap objek kecurangan. Kesempatan untuk melakukan kecurangan pasti akan selalu ada
setiap kesempatan. Namun secara umum, manajemen suatu organisasiperusahaan mempunyai kesempatan yang lebih besar
untuk melakukan kecurangan pada karyawan. b Pengungkapan exposure suatu kecurangan belum menjamin tidak
terulangnya kecurangan tersebut baik oleh pelaku yang sama maupun dengan pelaku yang lain. Oleh karena itu, setiap pelaku
kecurangan daripada karyawan. 2 Faktor Individu
Faktor ini melekat pada diri seorang moral, faktor ini berhubungan dengan keserakahan greed
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko ini adalah: a Misitujuan organisasiperusahaan, ditetapkan dan dicapai dengan
melibatkan seluruh pihak Manajemen dan Karyawan
22
b Aturan prilaku pegawai, dikaitkan dengan lingkungan dan budaya organisasiperusahaan.
c Gaya manjemen, memberikan contoh bekerja sesuai dengan misi dan
aturan prilaku
dan perilaku
yang ditetapkan
organisasiperusahaan. d Praktek penerimaan pegawai, dicegah diterimanya karyawan yang
bermoral tidak baik Motivasi, faktor ini berhubungan dengan kebutuhan need, yang
lebih cendrung berhubungan dengan pandanganpikiran dan keperluan pegawaipejabat yang terkait dengan aset yang dimiliki
perusahaaninstansiorganisasi tempat ia bekerja. Selain itu tekanan pressure yang dihadapi dalam bekerja dapat menyebabkan orang
yang jujur mempunyai motif untuk melakukan kecurangan. Beberapa kemungkinan keterlibatan dalam kecurangan:
a Lingkungan kerja yang tidak nyaman dan tidak menyenangkan. b Sistem pengukuran kinerja dan penghargaan.
c Tidak adanya bantuan konsultasi pegawai. d Proses penerimaan karyawan yang tidak fair.
e Kecorobahan atau tidak hati-hati.