65
a. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas  menyatakan  hubungan  antar  sesama  variabel independen  Santoso,  2000:206  menyatakan  bahwa  deteksi  adanya
multikolinearitas  dibagi  menjadi  2  yaitu:  a  besaran  VIF  Variance Inflation  Factor  dan  tolerance.  Pedoman  suatu  model  regresi  bebas
multikolineritas  adalah  mempunyai  nila  VIP  disekitar  angka  1  dan mempunyai  nilai  tolerance  mendekati  1,  serta  b  besaran  kolerasi
antar  variabel  independen.  Pedoman  suatu  model  regresi  bebas multikolineritas adalah koefisien korelasi antar variabel independen.
b. Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas terjadi jika varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain  yang terjadi ketidaksamaan. Model regresi  yang baik
adalah tidak
terjadi heterokedastisitas.
Untuk mendeteksi
heteroskedastisitas  dapat  melihat  grafik    scatterplot.  Deteksinya dengan melihat ada tidaknya pola  tertentu pada grafik dimana sumbu
X  adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu Y.Santoso, 2000:210 Dasar pengembalian keputusan antara lain sebagai berikut: a jika ada
pola  tertentu,  seperti  titik  yang  membentuk  pola tertentu  yang  teratur bergelombang,  melebar  maka  telah  terjadi  heteroskedastisitas    dan
b  jika  tidak  ada  pola  yang  jelas,  serta  titik  menyebar  di  atas  dan dibawah
angka pada
sumbu Y,
maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.Ghozali.    2005:105  menyatakan:  “deteksi
heteroskedastisitas  dapat  menggunakan  uji  Glejer.  Uji  Glejser
66
dilakukan dengan cara meregresikan variabel independen residual. Jika hasil  uji  Glejser  signifikan,  maka  model  regresi  tersebut  bebas
heterokedastisitas.
c. Uji Normalitas
Menguji  dalam  sebuah  model  regresi  berganda  yaitu  variabel dependen,  variabel  independen  atau  keduanya  mempunyai  distribusi
normal  atau  tidak.  Model  regresi  yang  baik  adalah  distribusi  data normal  atau  mendekati  normal.  Untuk  mendeteksi  normalitas  dapat
melihat  grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual, deteksi    dengan  melihat  penyebaran  data  titik  pada  sumbu diagonal
dari grafik  Santoso, 2000:214.  Dasar pengambilan  keputusan  antara lain:  1  jika  data  menyebar  disekitar  garis  diagonal  dan  mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, serta  2  jika  data  menyebar  jauh  dari  garis  diagonal  dan  atau  tidak
mengikuti  arah  garis  diagonal,  maka  model  regresi  tidak  memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2005:110
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian  hipotesis  digunakan  untuk  melihat  seberapa  besar  pengaruh tindakan pencegahan, pendeteksian, dan  audit investigatif  terhadap upaya
meminimalisasi  kecurangan  dalam  laporan  keuangan  melalui  analisis regresi berganda, yaitu: