10
Sumber: Theodorus M, 2007: 98
Gambar 2.1. Pohon Kecurangan
Dalam Pohon kecurangan ini memiliki 3 cabang utama, yaitu: Corruption, Asset  Missaproprition, dan  Fraudelent. Namun  untuk  lebih  jelasnya  saya
11
akan  menjelaskan  masing-masing  cabang  berserta  rantingnya  secara umum.
A. Corruption
Korupsi  dalam  pengertian  ini  terdiri  dari  atas  konsep  benturan kepentingan  conflict  of  interest,  penyuapan  bribery,  pemberian
hadiah  yang  melawan  hukum  illegal  graduaties,  dan  pemerasan economic extortion
1.  Benturan Kepentingan Conflict Of Interess
Ciri-ciri indikasinya adalah: a.  Selama  bertahun-tahun.  Bukan  saja  selama  pejabat  tersebut
berkuasa. Melalui kontrak jangka panjang, bisnis berjalan terus meskipun pejabat tersebut sudah lengser.
b.  Nilai  kontraknya  relatif  mahal  ketimbang  kontrak  yang  dibuat at  arm`s  length.  Dalam  bahasa  sehari-hari  praktek  ini  dikenal
sebagai mark up  atau pengelembungan. c.  Hubungan  antara  penjual  dan  pembeli  lebih  dari  hubungan
bisnis.  Pejabat  atau  pengguasa  bisa  menggunakan  sanak saudaranya  nepotisme  sebagai  “orang  depan”  atau  ada
persengkokolan kolusi yang melibatkan penyuapan bribery 2.  Penyuapan Bribery
Meliputi  sumbangan,  pemberian,  penerimaan,  dan  persembahan sesuatu  yang  bernilai  dengan  maksud  untuk  mempengaruhi  suatu
tindakanofficial act. Istilah official act mencakup penyuapan yang
12
dilakukan  dengan  maksud  mempengaruhi  keputusan  yang  dibuat oleh pegawai atau instansi pemerintah. Pemberian atau hadiah yang
merupakan bentuk terselubung dari penyuapan. B.  Pengambilan Aset Asset Misappropriation
Penyalahgunaan  aset  dapat  digolongkan  ke  dalam  “Kecurangan  Kas” dan  “Kecurangan  atas  Persediaan  dan  Aset  Lainnya”,  serta
pengeluaran-pengeluaran biaya
secara curang
fraudulent disbursement.
Secara ilegal dalam bahasa sehari-hari disebut mencuri. Namun, dalam istilah  hukum  “mengambil“  asset    secara  illegal  tidak  sah  atau
melawan hukum yang dilakukan oleh seorang yang diberi wewenang untuk mengelola atau mengawasi asset, disebut menggelapkan.
1. Skimming
Uang  dijarah  sebelum  uang  tersebut  secara  fisik  masuk  ke  dalam perusahaan.
2. Larceny
Penjarahan  yang  dilakukan  uang  sudah  masuk  ke  kas  perusahaan dan baru dijarah.
3. Billing Schemes
Skema  permainan  schemes  dengan  menggunakan  proses  billing atau pembebenan penagihan sebagai sarananya.