Prinsip-Prinsip Investigatif Tahap-Tahap Audit Investigatif

56 Keteranganpengakuan terdakwa saja tidak cukup untuk pembuktian melainkan harus disertai dengan alat bukti yang lainnya. Bukti dalam audit adalah 1 klarifikasi 2 hasil pengujian fisik 3 dokumentasi 4 observasi 5 tanya jawabhasil wawancara 6 prosedur analisa.

6. Laporan Audit Investigatif

Laporan audit merupakan alat formal auditor untuk mengkomunikasikan kesimpulan yang diperoleh tentang hasil auditnya kepada pihak yang berkepentingan. Sampai saat ini belum ada standar yang khusus untuk laporan audit investigatif atau audit khusus. Standar umum bahwa laporan harus dibuat secara tertulis segera setelah berakhirnya pelaksanaan audit dan laporan disampaikan kepada pihak yang berwewenang dan laporan bersifat rahasia. Dalam pelaksanaannya,laporan audit investigatif diberikan kepada pihak yang memberi instruksi kepolisian, jaksa, pengadilan. 7. Menjelaskan Audit Investigatif Kedalam Bahasa Hukum Upaya pemberantasan korupsi di mana pun tidak semata-mata melibatkan aparat penegak hukum terkait seperti polisi, jaksa, dan hakim. Pemberantasan korupsi di suatu perusahaan swasta atau pemerintahan wajib melibatkan akuntan yang akan melakukan audit investigatif. Auditor investigatif dituntut bukan hanya melakukan investigasi semata, tetapi juga harus dapat menjelaskan hasilnya ke dalam bahasa hukum. Dengan demikian, seorang akuntan sebelum melaksanakan aktivitasnya wajib 57 melakukan penelusuran berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk memegang teguh sikap independensinya untuk tidak mau menerima upeti.

D. Kerangka Pemikiran

Gambar dibawah ini menujukan kerangka pemikiran yang dibuat dalam model penelitian mengenai pengaruh tindakan pencegahan, pendeteksian, dan audit investigatif terhadap upaya meminimalisasi kecurangan dalam laporan keuangan. 58 Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Variabel Independen Variabel Dependen Sumber: Diolah dari berbagai sumber Model Pengaruh Tindakan Pencegahan, Pendeteksian, dan Audit Investigatif Terhadap Upaya Meminimalisasi Kecurangan Dalam Laporan Keuangan Gambar 2.4.Kerangka Pemikiran Keterangan : Y : Pengaruhnya dalam meminimalisasikan kecurangan terhadap menyajian laporan keuangan X 1 : Tindakan Pencegahan X 2 : Pendeteksian X 3 : Audit Investigatif X 1 Amin Widjaja, 2009 X 2 Amrizal, 2004 X 3 Theodorus M, 2007 Y Taufik, 2008; Ram ar aya, 2008; Ferdian, 2006 59

E. Pengembangan Hipotesis

Perumusan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh tindakan pencegahan, pendetaksian, dan audit investigatif terhadap upaya meminimalisasikan kecurangan dalam laporan keuangan. Berdasarkan pemikiran tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H a1 : Tindakan pencegahan berpengaruh terhadap upaya meminimalisasi kecurangan dalam laporan keuangan H a2 : Pendeteksian berpengaruh terhadap upaya meminimalisasi kecurangan dalam laporan keuangan H a3 : Audit investigatif berpengaruh terhadap upaya meminimalisasi kecurangan terhadap penyajian laporan keuangan H a4 : Tindakan pencegahan, pendeteksian, audit investigatif berpengaruh terhadap upaya meminimalisasi kecurangan dalam laporan keuangan. 60 No Peneliti Judul Penelitian Tahun Penelitian Variabel Metodologi Penelitian Hasil Penelitian 1 Santi Yustini Pengaruh Peranan Komite Audit dan Audit Internal dalam Mendeteksi Kecurangan 2009 Peranan Komite Audit X 1 Auditor Internal X 2 Mendeteksi Kecurangan Y Regresi Berganda Komite audit dan auditor internal berpengaruh signifikan 2 Ismayanti Pengaruh Keahlian dan Tanggung Jawab Auditor Internal Terhadap Mendeteksi Kecurangan serta Pencegahan Tindakan Kecurangan 2009 Pengaruh KeahlianX 1 Tanggung Jawab Auditor Internal X 2 Mendeteksi Kecurangan Y 1 Pencegahan Tindak Kecurangan Y 2 Regresi Berganda Keahlian auditor dan tanggung jawab auditor tidak berpengaruh signifikan 3 Rani Widiastuti Pengaruh Pengalaman, Kompetensi dan Integritas Auditor Eksternal Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan 2009 Pengaruh Pengalaman X 1 Kompetensi X 2 Integritas Auditor Eksternal X 3 Kemampuan Auditor Y Mendeteksi Kecurangan Z Regresi Berganda Kompetensi auditor berpengaruh secara signifikan Pengalaman dan Integritas auditor tidak berpengarauh secara signifikan 4 Suzy Novianti Skeptisme, Profesionalisme Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan 2007 Skeptisme X 1 Profesionalisme X 2 Mendeteksi Kecurangan Y ANOVA Skeptisme dan Profesionalisme auditor berpengaruh secara signifikan Tabel 2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu