3.7. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif merupakan metode untuk menguji data dalam bentuk angka. Dalam metode ini penulis akan
menggunakan uji regresi berganda untuk melihat seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel terikat dengan menggunakan bantuan program komputer,
dengan persamaan regresi untuk variabel motivasi intrinsik sebagai berikut:
Y = g +
I
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+
5
X
5
+
6
X
6
+
7
X
7
+
8
X
8
+
9
X
9
+
10
X
10
+ µ
Keterangan: Y =
Variabel Dependen
Mutu Pelayanan KIA =
Konstanta Regresi
X
1
= Tanggung jawab responsibility X
2
= Kemajuan
advancement X
3
= Pekerjaan itu sendiri the work it self X
4
= Pencapaian
achievement X
5
= Pengakuan
recognition X
6
= Administrasi dan kebijaksanaan organisasi X
7
= Penyeliaan
X
8
= Gaji
X
9
= Hubungan antar pribadi X
10
= Kondisi
kerja β
1
- β
10
= Koefisien Regresi
μ =
Error term
3.7.1. Uji t Uji Secara Parsial
Analisis secara parsial adalah menguji variabel independen X
1
dan X
2
, apakah mempunyai pengaruh yang signifikan positif atau negatif terhadap variabel
Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009
dependen Y. Kriteria pengujian sebagai berikut: Ho
i = 0: artinya tidak terdapat pengaruh i terhadap kinerja petugas KIA Ha
i ≠ 0: artinya terdapat pengaruh i terhadap kinerja petugas KIA
Dengan menggunakan tingkat signifikan alpha 5 dan derajat kebebasan n-k, kemudian dibandingkan dengan t-hitung
≥ t-tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang nyata i terhadap kinerja petugas KIA.
3.7.2. Uji F Uji Secara Serentak
Uji F statistik digunakan untuk menguji keberartian pengaruh seluruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Kriteria uji secara serentak
dengan cara membandingkan nilai F-hitung ≥ F-tabel maka Ho ditolak, artinya ada
pengaruh yang nyata seluruh variabel independen terhadap kinerja petugas KIA.
3.7.3. Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian kontribusi dari seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dilihat dari koefisien determinasi R
2
, dimana 0R
2
1, hal ini menunjukkan jika nilai R
2
semakin dekat dengan nilai 1 maka pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen semakin kuat, sebaliknya jika nilai
R
2
semakin dekat dengan nilai 0 maka pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen semakin lemah.
Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Lokasi Penelitian