Mutu Pelayanan KIA Keterjangkauan accesible

Secara keseluruhan aspek motivasi ekstrinsik petugas KIA, sebagian besar pada kategori sedang, yaitu 76,8. seperti pada Tabel 4.28 Tabel 4.28. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi Ekstrinsik Petugas KIA di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara No Kategori Motivasi Ekstrinsik Jumlah Persen 1 Tinggi 3 5.3 2 Sedang 43 76.8 3 Rendah 10 17.9 Jumlah 56 100.0

4.4. Mutu Pelayanan KIA

Pengukuran mutu pelayanan KIA dilihat berdasarkan aspek keterjangkauan accesible, keresponsifan petugas responsiveness, wujud tangible, keyakinan confidence, dan empati emphaty.

a. Keterjangkauan accesible

Berdasarkan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan KIA, Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009 sebagian besar masyarakat 66,1 menyatakan bahwa jarak sarana pelayanan kesehatan dari tempat tinggal dapat dijangkau, demikian juga biaya pelayanan antenatal dapat dijangkau 66,1, namun sebagian besar masyarakat 75,0 merasa waktu tempuh ke sarana pelayanan kesehatan dari tempat tinggal tidak singkat, demikian juga sebagian besar masyarakat 71,4 merasa tidak tersedia sarana transportasi ke sarana pelayanan kesehatan dari tempat tinggal masyarakat, sebagian besar masyarakat 53,6 merasa biaya persalinan tidak dapat dijangkau, demikian juga biaya pelayanan deteksi sebagian besar masyarakat 53,6 merasa tidak dapat dijangkau, sebagian besar masyarakat 64,3 merasa biaya pelayanan neonatal dan nifas dapat dijangkau, namun sebagian besar masyarakat 73,2 merasa biaya pelayanan komplikasi kebidanan tidak dapat dijangkau. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.29. Tabel 4.29. Distribusi Responden Berdasarkan Keterjangkauan Masyarakat terhadap Pelayanan KIA di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Ya Tidak No Keterjangkauan n n 1 Jarak sarana pelayanan kesehatan dari tempat 37 66.1 19 39.3 Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009 tinggal dapat dijangkau masyarakat 2 Waktu tempuh ke sarana pelayanan kesehatan dari tempat tinggal cukup singkat 14 25.0 42 75.0 3 Tersedia sarana transportasi ke sarana pelayanan kesehatan dari tempat tinggal masyarakat 16 28.6 40 71.4 4 Biaya pelayanan antenatal dapat dijangkau masyarakat 37 66.1 19 39.3 5 Biaya pelayanan persalinan dapat dijangkau masyarakat 26 46.4 30 53.6 6 Biaya pelayanan deteksi ibu hamil dapat dijangkau masyarakat 26 46.4 30 53.6 7 Biaya pelayanan komplikasi kebidanan dapat dijangkau masyarakat 15 26.8 41 73.2 8 Biaya pelayanan neonatal dan nifas dapat dijangkau masyarakat 36 64.3 20 35.7 Secara keseluruhan keterjangkauan pelayanan KIA pada kategori rendah sebesar 73,2, seperti pada Tabel 4.30. Tabel 4.30. Distribusi Responden Berdasarkan Keterjangkauan Pelayanan KIA di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara No Keterjangkauan Jumlah Persen 1 Tinggi 0.0 2 Sedang 15 26.8 3 Rendah 41 73.2 Jumlah 56 100.0 Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009

b. Keresponsifan Petugas Responsiveness